Mengatur inflasi dan membantu masyarakat di Kota Solo, Pemerintah Kota dan Bank Indonesia menggelar pasar murah di 5 Kecamatan yang ada di Kota Solo.
- IOH Jadi Sponsor Resmi Timnas Indonesia
- Bupati Cilacap Pantau Harga Sembako
- Harga Kebutuhan Bahan Pokok di Jawa Tengah Alami Penurunan
Baca Juga
Pasar Murah diadakan di 5 Kecamatan Kota Surakarta, Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Laweyan.
Masyarakat cukup membayar senilai Rp. 25 ribu rupiah untuk mendapatkan paket barang yang dijual dari pasar murah ini terdiri dari beras 5 kg produksi Pedaringan, satu kotak teh, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kg.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan mereka harus memiliki kupon untuk membeli paket sembako tersebut yang dibagikan dari masing-masing kelurahan sebelumnya.
"Asalkan mempunyai kupon yang sudah diberikan oleh pak Lurah," bisa beli ungkap Gibran, Senin (7/11).
Gibran juga berpesan agar masyarakat bisa sabar dan mau mengantri. Jangan sampai ada saling desak dan saling dorong.
"Masyarakat tidak perlu cemas atau risau dan tidak perlu dorong-dorongan saat mengantri, semua akan dapat kok. Asal sudah bawa kupon," pesan Gibran.
Wakil Walikota Teguh Prakosa berharap dengan adanya pasar murah ini dapat mengurangi beban masyarakat serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menurunkan angka inflasi.
"Pemerintah akan tetap mendampingi pemulihan ekonomi masyarakat. Pasar murah ini bertujuan agar masyarakat dapat mengurangi sedikit beban masyarakat dan dapat menurunkan angka inflasi di Kota Surakarta," pungkas Teguh.
- Batching Plant SIG Raih Sertifikat Ekolabel Swadeklarasi KLHK
- Mitra Driver Disejahterakan Melalui Program Gojek Swadaya
- Target Penerimaan Pajak Pemkab Batang 2022 Capai Rp122 Miliar