Pemkot Solo Gelar Silaturahmi Tokoh Dan Ormas Untuk Menuju Surakarta Yang Kondusif

Ciptakan suasana kondusif memasuki tahun politik,  Pemerintah kota Solo menggelar acara 'Silaturahmi Tokoh dan Ormas untuk menuju Surakarta yang kondusif". Acara di gelar di Balai Tawangarum,  Komplek Balaikota Solo. 


Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo dalam sambutannya menyampaikan agar semua masyarakat (kota Solo khususnya) memiliki tugas dan kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan damai dan utamakan kekeluargaan dalam berdemokrasi.

"Jangan sampai terjebak pusaran konflik kepentingan yang berimbas pecahnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ungkapnya Selasa (18/12).

Menurut Kusumo Putra, dari ormas LAPAAN RI  yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, acara silaturahmi tokoh dan ormas seperti saat ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan terjadwal dengan baik. Karena acara ini bisa me jadi ajang silaturahmi sekaligus untuk menjaga situasi kota solo yang aman dan kondusif.

Ada baiknya juga menurut Kusumo,  silaturahmi ini juga diadakan rutin minimal 3 bulan sekali di masing-masing Kecamatan di kota Solo.

"Jadi jangan hanya ketika akan pemilu dan saat ada gejolak di masyarakat saja baru baru digelar. Apalagi kota Solo mendapat predikat sebagai kota yang Aman dan nyaman untuk dihuni, karenanya  sebagai warga Solo wajib hukumnya untuk mempertahankan predikat itu," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dibacakan juga ikrar damai tokoh dan ormas Surakarta yang berisi 3 point untuk ikut berperan aktif menciptakan suasana kondusif di kota Solo. 

Point pertama adalah sepakat untuk menjalin tali silaturahmi sesama tokoh dan ormas dengan mengedepankan toleransi saling menghormati dan menghargai perbedaan. Karena perbedaan merupakan Rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa. 

Point kedua adalah bersedia bekerjasama dan saling bahu membahu untuk kemaslahatan umat meskipun berbeda agama,  suku dan partai politik.

Point terakhir,  siap mendukung perintah, dan aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang kondusif demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.