Pemkot Solo Salurkan Bantuan Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19

Pendistribusian sembako kepada warga Solo yang terdampak wabah pandemi Covid-19 secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di  PAU (Pergudangan dan Aneka Usaha) Pedaringan.


Pendistribusian sembako ini  sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19 di kota Solo sejumlah 40 ribu paket yang akan disalurkan dua kali tahapan.

Pendistribuan untuk tahap pertama, per paket terdiri dari tujuh jenis yakni beras 10 kg, telur 0.5 kg, mie instan 3 buah, kecap 1 botol, teh seduh 2 pak, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter. 

Sedangkan untuk tahap kedua, per paket terdiri dari lima jenis yakni beras 10 kg, telur 0.5 kg, mie instan 3 buah, kecap 1 botol, teh seduh 2 pak. Dari masing-masing paket nilainya Rp. 246.000.

"Total yang digelontorkan pemkot Solo lebih dari Rp. 10 miliar," papar Rudi, Minggu (5/4).

Sasarannya adalah warga miskin dan warga rentan miskin yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat dan warga yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19, tersebar di 5 kecamatan yang ada di kota Solo.

"Pembagian dilakukan door to door. Tapi khusus warga yang ber KTP Solo," imbuh Rudi.

Sedangkan warga yang berdomisili di kota Solo tapi tidak ber KTP Solo tidak mendapatkan bantuan. Namun nantinya akan dicarikan bantuan dari Pemerintah Propinsi Jawa Tengah atau bantuan melalui CSR.

Rudi berharap agar bantuan dari Pemkot Solo ini jangan dilahat dari isi dan nominalnya. Namun lebih pada keperdulian pemerintah kota Solo kepada warganya.

"Bantuan yang didistribusikan ini jangan dilihat isi dan nilainya dulu. Lebih kepada kepedulian," pungkasnya.