Pemerintah Kota Solo telah menyiapkan lima bus untuk penjemputan pemudik yang akan dikarantina selama 14 hari.
- Pandemi Covid-19, Ribuan Pelanggan Pudam Batang Menunggak Tagihan
- Kepala Daerah Se-Solo Raya Sepakat Tutup Alun-alun dan Fasilitas Publik Saat Malam Tahun Baru
- Polsek Polokarto Inisiasi Kolam Lele dan Sayur Hidroponik Dukung Ketahanan Pangan
Baca Juga
"Masing-masing bus akan disiapkan di Stasiun Purwosari, Stasiun Balapan, Stasiun Jebres, Terminal Tirtonadi, Bandara Adi Sumarmo," papar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Jumat (3/4).
Sebelum dan sesudah digunakan untuk menjemput pemudik akan dilakukan penyemprotan dahulu di dalam dan luar bus dengan menggunakan desinfektan.
"Di dalam bus juga disiapkan masker dan hand sanitizer," papar Rudi panggilan akrab Walikota Solo.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala terminal, kepala bandara dan kepala stasiun. Terkait SOP sedang disiapkan oleh Dinkes Solo dan akan segera disampaikan pada masyarakat.
"Nanti bagaimana sistem dan prosedur untuk penjemputan dan sistem karantina sedang dibuat oleh Bu Ning (Kepala Dinkes Solo) bersama dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo," imbuhnya.
Ditambahkan Rudi, hari ini lima bus sudah dikirim ke tiga stasiun di Kota Solo, yakni Balapan, Jebres, dan Purwosari. Kemudian dua terminal Tirtonadi dan Bandara Adi Soemarmo.
Prosedurnya nanti yang akan diterapkan, para pemudik akan menujukkan identitas. Pemudik diutamakan adalah warga ber KTP Solo.
"Jadi semuanya nanti akan terlayani dengan baik untuk para pemudik yang nekat mudik ke Surakarta. Jadi hanya KTP Surakarta saja. Wajib dikarantina di tempat yang disediakan Pemkot Surakarta. Kalau dari Soloraya semuanya ya gak ada tempatnya," pungkas Rudi.
- Pemutakhiran Arus Lalu Lintas Tol Kalikangkung: Lancar Pada H-2 Malam
- Nelayan Semarang Bakal Dapat Kartu Asuransi
- Sampaikan Bela Sungkawa Peristiwa Laka KA di Cicalengka, Siswa SD Gayam 5 Datangi Stasiun Sukoharjo