Pemprov Dinilai Tidak Siap Gelar UNBK

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai gagal dalam penyelenggaraan  persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang rencana akan digelar pada Senin (2/4/2018) mendatang.


Hal ini bisa dilihat dari pelaksanaan simulasi UNBK yang kacau pada 19 sd 22 Februari 2018 kemarin. Ini juga mencerminkan ketidaksiapan Pemprov  menyambut UNBK tahun ini.

Anggota komisi E DPRD Jateng Jamaluddin, Sabtu (24/2/2018) di Kota Semarang mengatakan bahwa indikasi ketidaksiapan Pemprov melalui Dinas Pendidikan terlihat dari penyelenggaraan uji coba UNBK yang kurang terlaksana dengan baik.

Dinas tidak siap, contohnya penyelanggaraan simulasi UNBK kemarin, banyak sekali permasalahan yang muncul, yang saya temui, pada pelaksanan simulasi UNBK Provinsi Jateng kemarin, terdapat soal-soal yang tidak genap, kurang tanda baca, gambar yang tidak muncul, pilihan ganda yang tidak genap, dan lain sebagainya," katanya.

Disisi lain, Jamal menilai Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Dinas Pendidikan Provinsi Jateng tidak responsif terhadap masalah tersebut.

BP2MK kurang responsif. Harusnya trouble yang muncul pada hari kedua, tidak berlarut sampai hari terakhir simulasi. Bagaimana saat ujian sesungguhya nanti kalau simulasinya saja seperti ini, " katanya lagi.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan Ujian Nasional (UN) tahun depan akan berlangsung pada April 2018.

Adapun tingkat pendidikan yang bakal melaksanakan UN terlebih dahulu ialah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Murid SMK akan melaksanakan UN pada 2-5 April 2018 dan UN susulannya digelar pada 17-18 April 2018.

Sementara untuk sekolah, diberikan periode untuk USBN mulai dari pekan ketiga Maret 2018 sampai dengan pekan keempat April 2018.

Selanjutnya untuk UN Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) akan diselenggarakan pada 9-12 April 2018 dan susulannya juga dilaksanakan pada 17-18 April 2018.

Periode untuk USBN sendiri sama dengan yang SMK, yakni mulai dari pekan ketiga Maret 2018 sampai dengan pekan keempat April 2018.

Untuk UN Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) sendiri rencananya digelar pada 23-26 April 2018. Sedangkan untuk susulannya akan dilakukan pada 8-9 Mei 2018, dan pihak sekolah diberi waktu untuk menyelenggarakan USBN mulai pekan kedua April 2018 hingga pekan ketiga Mei 2018.

UN Paket C sedianya akan dilangsungkan pada 27-30 April 2018, sementara UN Paket B direncanakan bakal   digelar pada 4-7 April 2018. Untuk susulan UN kedua paket itu akan dilakukan pada 11-14 Mei 2018.