Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya meningkatkan kapasitas uji sampel swab. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Tengah mengupayakan penambahan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit di Jawa Tengah.
- Hujan dengan Intensitas Tinggi, BPBD Wonogiri Waspada Bencana
- Sinoeng: Esensi Otonomi Daerah, Peningkatan Pelayanan Publik
- Pj Gubernur Jateng Anggap Lumrah Bergas Penanggungan Jabat Pj Bupati Kudus Cuma 'Seumur Jagung'
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan saat ini lab PCR terdapat di Salatiga, RS UNS Solo.
"Saat ini sedang uji coba running di RS Moewardi, Solo,"kata Yulianto, Selasa (21/4).
Yulianto menegaskan, pihaknya mengupayakan penambahan lab PCR di beberapa rumah sakit di Semarang.
"Nanti kami upayakan di RS Nasional Diponegoro, RS Kariadi, dan RS Wongsonegoro. Semoga segera ada,"katanya.
Dia berharap dengan penambahan lab PCR ini nantinya bisa mempercepat pemeriksaan sampel swab pasien. Kalau sebelumnya bisa mencapai seminggu waktu pemeriksaan, Yulianto perkirakan nantinya hanya perlu waktu maksimal tiga hari.
"Nanti kalau di RS di Semarang, saya harapkan tidak ada hari libur untuk pemeriksaan. Bisa tujuh hari seminggu,"tutup dia
- Perlu Tahu, Ini Jam Operasional Trans Jateng 2025
- RUU Revisi Undang-undang Penyiaran Berbahaya Bagi Kemerdekaan Pers!
- Pelantikan Ditunda, CPPPK Banjarnegara Ancam ‘Ontrog’ Ibu Kota