Pendaki Asal Magelang, Tersesat Setelah Adu Cepat Sesama Pendaki

Pendaki asal desa Mejing, kecamatan Candi Mulyo kabupaten Magelang  Alvi Kurniawan (20) tersesat dan terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian ke puncak Lawu melalui jalur pendakian candi Cetho.  Mereka 7 orang (termasuk Alvi).


Informasi yang dihimpun, korban bersama enam orang temannya melakukan pendakian di malam pergantian tahun. Berangkat dari posko Cetho Senin (31/12) sekira pukul 08.00 WIB. Tiba di Pos 5 sekira pukul 19.00 WIB, mereka beristirahat dan mendirikan tenda.

Humas Basarnas Pos Surakarta,  Yohan Tri Anggoro sebut kronologis awal seperti yang disampaikan rekan sesama pendaki ada tujuh orang,  yakni Alvi, Wahyu Candra,  Supriyanto, Janika,  Khairul Anam, Irma Anjarwati, dan  Ramadhan Fitriya.

"Hari Senin (31/12) mereka naik ke puncak Lawu melalui Cetho," jelas Yohan, Kamis (3/1).

Selanjutnya di hari kedua, Selasa (1/1) sekira pukul 10.00 WIB dua pendaki naik lebih dahulu, disusul lainnya naik belakangan. Sesampainya di Sabana, bertemu pendaki asal Wonosobo yang selanjutnya mengajak adu cepat hingga ke puncak dengan iming-iming yang sampai duluan di traktir makan di warung Mbok Yem.

Namun sayang ditengah perjalanan sekira pukul 12.15 WIB, dua pendaki yakni Janika dan Fitri tidak melanjutkan ke puncak karena kelelahan.

Sedangkan lainnya tetap menuju puncak dan bertemu dengan rekan lainnya yang sudah lebih dulu naik.  Namun Alvi tidak ada disana. 

Karena ditunggu tidak turun juga, dan tidak juga ada kabar di mana keberadaan rekannya,  mereka melapor ke Posko dan tim SAR gabungan segera melakukan pencarian ke puncak gunung Lawu.

"Dan pagi ini tim SAR gabungan melakukan pencarian ke puncak Gunung Lawu," pungkas Yohan.