Program Keluarga Harapan (PKH) yang dibagikan pada Selasa (7/9) kemarin sebanyak 1.717 penerima ternyata belum semuanya terselesaikan. Masih ada 174 penerima PKH yang belum mendapatkan dikarenakan berbagai alasan seperti sakit ataupun sudah lanjut usia.
- Dinsos Akan Lakukan Koordinasi untuk Atasi Manusia Silver
- Dinsos Kota Semarang Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
- Pemkot Semarang Salurkan 1.717 PKH yang Belum Terselesaikan
Baca Juga
Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar mengatakan jika kekurangan penerima yang belum mendapatkan PKH akan didatangi langsung oleh pihak Bank BNI dan pendamping PKH.
"Belum selesai kemarin masih ada 174 nama penerima yang belum mengambil. Mungkin ada keperluan, seperti luar kota, sakit ataupun lansia sehingga petugas yang turun ke lapangan," kata Muthohar, Rabu (8/9).
Dalam pembagian PKH, diakuinya ada sejumlah kendala seperti penerima PKH pindah keluar kota, alamat penerima tidka jelas atau bahkan sudah meninggal.
"Dari BNI kan ada jangka waktunya jika melebihi bisa saja diblokir,nah kemarin bisa dibuka, termasuk hari ini dengan door to door mengecek langsung," ungkapnya.
Petugas tidak hanya mendatangi penerima PKH secara door to door tapi pihak Bank BNI juga melayani pengambilan rekening PKH dikantor cabang. Namun untuk penerima yang sudah meninggal maka akan dialihkan ke ahli waris yang akan dilakukan pengecekan dilapangan.
"Misalnya kalau sakit ya didampingi ke BNI, targetnya hari ini rampung," paparnya.
Total penerima PKH di Kota Semarang ada 24 ribu orang, ia menjelaskan. Nominal yang diberikan untuk masing-masing komponen memiliki besaran yang berbeda.
Misalnya ibu hamil akan menerima PKH Rp 750 ribu per tiga bulan atau Rp 3 juta per tahunnya. Sementara penerima yang memiliki anak usia sekolah misalnya SD, menerima PKH sebesar Rp 225 ribu per tiga bulan atau Rp 900 ribu setiap tahunnya.
SMP sebesar Rp 1,5 juta, dan SMA sebesar Rp 2 juta. Adapun disabilitas dan lansia mendapat bantuan Rp 2,4 juta.
"Pencairannya dalam bentuk uang yang ditransfer ke nomor rekening penerima setiap tiga bulan," pungkasnya.
- Permata Hebat Janji Akan Bekali Kaum Wanita di Semarang Tangguh dan Mandiri
- Tingkatkan Pendidikan Berkeadilan, Kota Semarang Gagas ‘Disdik Berkarya’
- Ini Rencana Lima Tahun Kedepan Wali Kota Semarang