Maraknya manusia silver dewasa ini di Kota Semarang mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya Dinas Sosial.
- Dinsos Kota Semarang Lakukan Pendataan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19
- Pendamping Salurkan 174 PKH Secara Door To Door
- Pemkot Semarang Salurkan 1.717 PKH yang Belum Terselesaikan
Baca Juga
"Setelah ditangkap memang belum masuk ke rumah singgah, misalnya kalau masuk minimal 15 hari dibina di rumah singgah kami yang ada di Ngaliyan," kata Kadinsos Kota Semarang, Muthohar saat ditemui di kantornya, Rabu (29/9).
Muthohar mengaku akan melakukan koordinasi dengan Satpol ataupun dinas terkait untuk memasukkan pembinaan dan mengakomodir manusia silver yang tertangkap.
Sebenarnya, lanjut Muthohar, mereka termasuk dalam pekerja seni, sehingga pembinaan bisa dilakukan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
"Langkah kedepan tentu akan diakomodir, pembinaannya apa yang pas, misalnya dengan menggandeng Disbudpar karena mereka juga masuknya pekerja seni," pungkasnya.
- Polsek Gondangrejo Amankan Penjual Miras dan Manusia Silver
- Jumlah Manusia Silver di Semarang Meningkat Selama Pandemi
- Polrestabes Semarang "Tangkap" Pensiunan Polisi Yang Menjadi Manusia Silver di Jalanan