Penelitian Kebumian, Warga Salatiga 'Bingung' Kendaraan Super  Besar Berjajar Di Jalan Utama Semarang-Solo

Dua hari terakhir, warga Kota Salatiga bingung dan heran keberadaan sejumlah kendaraan super berat mirip kepala truk dengan ban besar, disertai peralatan khusus menempel berjajar di Jalan Diponegoro, Salatiga, jalur utama Semarang-Solo.


Truk tak 'utuh' itu, berklir putih. Keberadaan truk yang nangkring sejak awal pekan ini dikawal ketat petugas baik dari TNI Polri.

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana melalui Kasi Humas AKP Slamet Hari Trianto mengatakan, keberadaan sejumlah truk dengan tenaga yang terlihat mengenakan helm dan rompi proyek sedang melakukan penelitian Kebumian 2D Vibriseis Sub-Vulkanik Jawa.

Penelitian ini untuk mencitrakan struktur bawah permukaan.

"Informasi yang kami terima, Pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM melakukan program 'Breakthrough'," kata Kasi Humas AKP Slamet Hari Trianto di konfirmasi RMOLJateng, Jumat (3/12).

'Breakthrough' sendiri, ungkapnya, untuk memperoleh data bawah permukaan terbaru dengan melaksanakan beberapa penelitian pencitraan lapisan dan struktur bawah permukaan.

Kegiatan Penelitian Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa merupakan salah satu kegiatan dalam rangka melaksanakan program Pemerintah Pusat tersebut.

Secara teknis, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran, citra, foto lapisan bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati yaitu di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Dan Kehadiran Polri dalam Kegiatan tersebut ada salah satu bentuk Yan Lin Yom kepada masyarakat," papar Hari.

Khususnya, ujar dia, pengguna jalan dan lancar, aman dan tertibnya perjalanan kendaraan berat tersebut saat melintas di wilayah Kota Salatiga khususnya.