Penemuan mayat di sebuah gudang kosong di Tempat Pelelangan Indonesia (TPI) Pelabuhan Batang menggegerkan warga Dukuh Seturi, Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan/Kabupaten Batang.
- Komplotan Copet Asal Bandung Diringkus Polisi Saat Beraksi Saat Konser Ndarboy Genk
- Pemkot Salatiga Beri Pendampingan Hukum PNS Tersangkut Narkoba
- Ditpol Airud Polda Jateng Gagalkan Pengiriman Bibit Lobster di Cilacap
Baca Juga
Sesosok mayat beridentitas Muhammad Amin (50) itu ditemukan dalam kondisi membusuk. Diduga Amin sudah meninggal lebih dari dua hari.
"Saya temukan tadi sekitar pukul 05.30, pas lagi cari kayu di gudangnya pak RT (Abdul Gani). Saya lihat kok ada tubuh, langsung saya panggil pak RT karena gak berani pegang," kata Untung (50), saksi juga penemu mayat pertama Rabu (19/7).
Tidak lama, ketua RT beserta warga menghubungi kantor Satpolairud yang lokasinya tidak jauh dari lokasi. Lalu diteruskan ke Satreskrim Polres Batang.
Untung bercerita kenal dengan sesosok mayat itu. Panggilan di sekitar pelabuhan adalah Amir dan pekerjaannya nelayan.
Saksi lain, Rochmat merupakan juru mudi satu kapal dengan Amin bercerita terakhir kali bertemu pada Sabtu (15/7) pagi. Waktu itu anak buah kapalnya itu minta ikut melaut.
"Tapi kami tolak soalnya lihat wajahnya pucat banget. Sama katanya baru keluar dari ICU rumah sakit. Kalau ada apa-apa di laut, kita yang bingung. Terakhir lihat Sabtu Siang," katanya.
Kasatreskrim Polres Batang AKP Andi Fajar mengatakan, akan menyelidiki penyebab kematian nelayan tersebut. Sementara belum ada tanda-tanda kekerasan ditemukan.
"Informasi awal sakit, dan baru saja keluar dari rumah sakit. Untuk luka belum ditemukan, menunggu pemeriksaan," ucapnya.
- Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Pegunungan Papua Ditangkap
- Antisipasi Balap Liar dan Gangguan Kamtibmas, Polres Blora Gelar Patroli Skala Besar
- Penyuap Walikota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi Segera Diadili di PN Tipikor Bandung