Pengamat Duga Ada Deal Antara Jokowi Dan AHY Di Balik Putusan Kemenkumham

Pengamat politik menduga ada deal antara Jokowi dan AHY maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik keputusan pemerintah melalui Kemenkumham menolak pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) versi Moeldoko dkk.


Pengamat politik menduga ada deal antara Jokowi dan AHY maupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik keputusan pemerintah melalui Kemenkumham menolak pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) versi Moeldoko dkk.

"Menang AHY di Kemenkumham itu kan ada jasa Jokowi. Ada jasa pemerintah. Ke depan tak tahu apa deal AHY-SBY dengan Jokowi. Bagusnya sih Meoldoko diganti," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (8/4).

Menurut Ujang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya mencopot Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang telah melakukan upaya pengambilalihan Partai Demokrat yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini merasa Jokowi tetap akan mempertahankan Moeldoko di KSP.

Sebab, Moeldoko dibutuhkan di KSP untuk melawan serangan-serangan dari para eks purnawirawan yang menjadi lawan-lawan politik Jokowi.

"Jokowi sepertinya tetap akan pertahankan Moeldoko di KSP. Bagusnya sih Moeldoko diganti. Tapi Jokowi tak akan melakukan," pungkasnya. [sth]