Pengamat Terorisme: Medsos Membantu Kelompok Militan Rekrut Anggota Baru

Pengamat terorisme Sidney Jones mengungkapkan peran media sosial saat ini amat penting dalam membantu kelompok militan untuk merekrut anggota baru dari Indonesia. Sehingga perlu bijaksana dalam menggunakan media sosial.


"Sosial media ini berbahaya jika kita tidak menggunakan dengan bijak. Sosial media juga ditemukan sering digunakan di sejumlah pengajian untuk merekrut militan dari Indonesia," ujarnya dalam diskusi FPCI, di Tower Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis (12/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Sidney menjelaskan proses perekrutan dalam pengajian menggunakan media sosial sebagai penghubung dengan kelompok militan. Setelah itu, diadakan pertemuan kecil dengan mengiming-imingi korban sesuatu yang menarik dan dapat mengubah hidupnya.

"Korban akan dilibatkan dalam rapat kecil tersebut dan sangat tertutup, dan hanya orang-orang tertentu yang dilibatkan," tambahnya.

Ditambahkan, Sidney tidak menampik para korban rekrutan kelompok militan merupakan orang yang pendiam dan kesepian, bahkan tak memiliki teman. Pasalnya, dengan kondisi psikolog orang yang seperti itu, akan mudah untuk dipengaruhi cara pandangnya.