Pengerjaan Penyambungan Jalan Sriwijaya Semarang Ditargetkan Selesai November

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang menargetkan proyek penutupan drainase atau saluran di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) selesai bulan November 2022.


Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suriyaty menjelaskan, mengebut pengerjaan penutupan drainase menghubungkan ke Jalan Sriwijaya. 

Ia mengatakan, proyek peningkatan Jalan Sriwijaya masih dikerjakan merupakan lanjutan dari proyek yang sudah selesai pada tahun lalu. Lanjutan proyek ini untuk menunjang pengendara dari arah Jalan Pahlawan yang nantinya tidak perlu berbelok atau memutar terlebih dahulu saat akan menuju Jalan Sriwijaya yang baru dibangun.

"Peningkatan Jalan Sriwijaya sudah dikerjakan tahun lalu, sudah jadi seperti sekarang. Tinggal saat ini melanjutkan penutupan saluran yang ada di depan TMP Giri Tunggal, dan sebagian taman milik Kodam IV/Diponegoro, nantinya akan dipotong untuk kita tutup dijadikan jalan," kata Atik, sapaan akrabnya, Senin (22/8).

Atik menjelaskan, penutupan saluran dan taman tersebut dikerjakan setelah Walikota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan koordinasi dengan Panglima Kodam IV/Diponegoro, dan Dinas sosial Provinsi Jawa Tengah sebagai pengelola TMP Giri Tunggal. 

"Setelah Pemkot dapat izin, kami bisa langsung bekerja. Penyambung jalan akan memakai lahan taman di depan TMP Giri Tunggal, dan salurannya ditutup dijadikan jalan. Sedangkan untuk pengerjaan fisiknya, sudah kami lakukan konstruksi bagian bawah jalan, yang telah mencapai 50 persen dari target penyelesaian," bebernya. 

Hingga saat ini proses pengerjaan masih berupa perakitan besi. Nantinya setelah semua selesai dirakit, baru kan dibangun jalan. Proyek kali ini, lanjut Atik, diakukan dengan swakelola yakni tenaga pengerjaan dari DPU dan material proyek dari proses lelang.

"Harapannya, setelah tertutup, nantinya jalan tersebut bisa menyambung dengan jalan Sriwijaya baru, agar membuat lalu lintas kendaraan jadi lebih optimal. Meski dijadikan jalan, drainase tetap berfungsi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto menambahkan tidak ada rekayasa pengalihan sementara arus kendaraan dengan adanya pengerjaan penutupan drainase di depan TMP Giri Tunggal. 

"Tetap diberlakukan dua arah, hanya memang ada sedikit pengurangan lebar lajur di ruas Jalan Sriwijaya lama akibat pemotongan pohon," ucap Endro.