Pengurus Muhamadiyah Kabupaten Semarang menggelar kegiatan 'Serbu Vaksinasi' bersama TNI Polri, di dua tempat terpisah, Kamis (28/10).
- Bahagianya Ibu-Ibu di Sukoharjo, Usai Vaksin Lengkap Dosis Kedua Dapat 'Hadiah' Tahu Tempe
- Mal Pelayanan Publik Semarang Akan Dibuka Bulan Mei
- Pemkot Semarang Lakukan Penggantian 10 Selang Mobil Damkar
Baca Juga
Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Komandan Kodim 0714/Slg Letkol INF Loka Jaya Sembada S.I.P, Dandenkes 04.04.03 Letkol CKM Fajar Edi Andrianto SKM.Msc, Danramil 08/Suruh Kapten Inf Utomo, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Semarang, Prof. Dr. H Muh Saerozi, M.Ag serta Kepala Sekolah SMK Muh Suruh Wahyudi Jaya ST.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Semarang, Prof. Dr. H Muh Saerozi, M.Ag mengatakan, dua tempat itu masing-masing Kecamatan Ambarawa dan di Kecamatan Suruh, yang dipusatkan di SMK Muhammadiyah.
"Khusus di Kecamatan Suruh, dihadiri langsung Bupati Semarang Ngesti Nugraha serta pejabat dan petinggi TNI Polri jajaran Kodim 0714 Salatiga Dan Polres Semarang," kata Prof. Dr. H Muh Saerozi, M.Ag, ditengah kegiatan vaksinasi.
Ia mengungkapkan, 'Serbuan Vaksin' yang diadakan Keluarga Besar Muhamadiyah ini sebagai upaya membentuk 'herd immunity'. Sekaligus, sebagi upaya membentuk populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung terhadap penyakit mematikan.
"Mewakili pimpinan daerah Muhammadiyah Semarang di Kecamatan Suruh dan Kecamatan Ambarawa, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Semarang kami berterima kasih khususnya kepada TNI dan juga Polri," paparnya.
Sementara, Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang meninjau langsung kegiatan vaksinasi secara khusus mengucapakan terimakasih kepada keluarga besar Muhamadiyah Kabupaten Semarang.
"Kegiatan semacam ini sebagai upaya luar biasa yang akan percepatan vaksinasi di Kecamatan Suruh dan Ambarawa," tandas Ngesti Nugraha.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Ngesti Nugraha mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker serta menjaga jarak.
Yang menariknya lagi, dalam kegiatan Serbi Vaksinasi di SMK Muhamadiyah Suruh, sepenuhnya melibatkan tenaga guru sebagai 'admin' untuk mendata para peserta vaksinasi.
Ditambahkan Danramil 08/Suruh
Kapten Inf Utomo, kegiatan yang awalnya menargetkan sekitar 1200-an penerima vaksin hingga sore hari pukul 15.00 melampaui target.
"Untuk di Kecamatan Suruh, target awal 1200-an hingga pukul 15.00 pihak pelaksana terpaksa menyetop dan tercatat sebanyak 2000 dosis vaksin ke dua ludes diberikan di hari pertama kegiatan," papar Kapten Utomo.
Selanjutnya, pihak penyelenggara akan melanjutkan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
"Meski sudah kita tutup masih banyak masyarakat yang berdatangan. Sehingga bagi masyarakat belum bisa terlayani hari ini, akan kita arahkan besok (Jumat) ke Puskesmas Dadapayam," tandas Kapten Utomo.
- Abrasi, Bibir Pantai Sigandu Hilang 80 Meter
- Puluhan Bangunan Liar Dekat PG Sragi Pemalang Dibongkar Diduga untuk Prostitusi
- Lampion Macan Depan Balaikota Solo Terpaksa Dimatikan