Seorang pengusaha asal Desa Brayo , Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Juhara Suleman meraih penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Pratama Tingkat Nasional dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
- Merajut Senyum Warga Dari Transportasi Ramah dan Murah Meriah
- Kendala Keterbatasan Kontainer Hambat Pengusaha Jateng Melakukan Ekspor ke LN
- Semen Gresik Salurkan Hewan Kurban Senilai Rp280 Juta untuk Masyarakat Rembang dan Blora
Baca Juga
Penghargaannya itu karena usahanya mengembangkan Koperasi Konsumen Bhakti Makmur Jaya. Koperasinya itu kini sudah punya tiga kantor, satu di Kabupaten Batang dan dua di Kabupaten Kendal.
"Kami awalnya mendirikan koperasi dengan tujuan untuk mewadahi pelaku UMKM,"katanya di kantornya, Minggu (24/7).
Tidak disangka, usahanya mendapat pandangan positif dari Tim Penghargaan 'Tokoh Penggerak Koperasi Utama, Madya, dan Pratama. Ia dinobatkan kategori kepedulian terhadap pengembangan koperasi.
Juhara menjelaskan bahwa lembaga paling cocok untuk mengembangkan usaha kecil adalah koperasi. Tidak ada istilah nasabah, hanya ada anggota yang berarti juga ikut memiliki.
Di sisi lain, tidak banyak orang tahu, bahwa di negara-negara besar mulai dari Jerman, Jepang, Korea Selatan, Perancis hingga Amerika pun terdapat koperasi. Di sana, koperasinya maju hingga bisa mengangkat perekonomian negara.
"Saya awalnya membuka di kantor pusat di Boja Kabupaten Kendal dan membuka cabang di Srogo Brangsong Kendal. Lalu, belun lama ini membuka cabang di Kabupaten Batang," jelasnya.
Saat ini, ia puny satu kantor pusat dan dua kantor cabang dengan total pengurus dan managemen sudah mencapai 57 orang. Pihaknya juga akan kembangka usaha dibidang retail seperti apotek dan kuliner.
- Pemkot Pekalongan Usulkan 14,49 Juta Kilogram LPG Bersubsidi
- Perusahaan Ethanol Terancam Gulung Tikar Dipicu Kebijakan Impor Pajak
- Batching Plant SIG Raih Sertifikat Ekolabel Swadeklarasi KLHK