Ribuan pasang mata tertuju pada panggung kecil di tengah arena pementasan Sudamala : Dari Epilog Calonarang Satu Dalam Cita, di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (23/6).
- Gelar TCF, Dinas Pariwisata Demak Dongkrak Ekonomi Industri Kecil
- Lestarikan Budaya Leluhur Melalui Pelatihan Karawitan dan Sastra Jawa
- Menelisik Sejarah Rokok Kretek Kudus di Festival Kali Gelis
Baca Juga
Dengan permainan cahaya dan efek yang apik, ditambah alunan musik khas Bali dari kelompok Gamelan Yuganada menambah sakral dan syahdu pertunjukan 'Sudamala', kolaborasi dari Titimangsa, Pura Mangkunegaran dan Katadata.
Mengulang sukses pentas pertama di Gedung Arsip Nasional Jakarta pada September 2022, pentas di Pura Mangkunegaran terasa lebih sakral dengan melibatkan 402 seniman.
"Even ini tantangan dalam kekaryaan bersama. Bagaimana mewujudkan jembatan dam ruang seni agar lebih berkhrisma,” ungkap Produser Happy Salma.
Diawali dengan tarian dan doa oleh pemangku agar pertunjukan sukses dan berhasil. Seketika membuat penonton larut suasana.
Mengisahkan Walu Nateng Dirah, ratu Kerajaan Dirah, salah satu kerajaan dibawah Airlangga Raja Kediri. Masalah muncul saat putrinya Ratna Diah Manggali menikah dengan Mpu Bahula, karena ternyata Mpu Bahula punya tujuan mencuri Pustaka yang menjadi sumber kekuatan Walu Nateng Dirah.
Atmorfer Bali dikuatkan dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa Kawi dengan logat Bali. Masing-masing tokoh pun menunjukkan dialog khas.
"Harapan Calonarang ini mengandung tiga aspek tujuan, yakni sebagai tontonan dengan mengedepankan tarian, musik dan artistik, Calonarang sebagai tuntunan dengan sejarah kasusastran dan harmonisasi. Lalu Calonarang sebagai ruwatan yakni upaya berbenah diri, memahami, kejujuran dan kejujuran,” kata Sutradara, Jro Mangku Serongga.
Pentas ini berdurasi dua jam, dipentaskan selama tiga hari berturut-turut 23-25 Juni 2023. Selain pentas, juga ada Pasar Kangen, Royal Heritage Dinner, Sudamala Tour dan Lokakarya.
Istimewanya, saat hari pertama 'Satu dalam Cita', yakni dihadiri Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mampir di 'Pasar Kangen' dan Titik Suharto. Namun, keduanya tidak nampak jalan berdampingan.
"Enak, saya kira ini kegiatan yang sangat positif untuk mendorong ekonomi rakyat, mengangkat makanan tradisional kita. Sangat bagus. Tadi saya lihat beberapa stan yang ada di sini," ungkap Prabowo kepada awak media.
Pemberdayaan UMKM membuat sejumlah pelaku usaha ikut mensponsori event akbar ini, seperti BCA yang sangat mendukung kemajuan UMKM. Selain itu, juga dari Tiktok saat ini gencar mendukung e-commerce melalui Tiktok shop.
- Saat Jateng Bersholawat, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Ajak Muslim Wujudkan Pilkada Damai
- Gelar Karya Pendidikan Jadi Ikon Baru Implementasi Kurikulum Merdeka
- Penyelenggaraan Hari Peradaban Desa: Indonesia Bagian Dari Desaku