Bangun jaringan air bersih di wilayah Mojogedang, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu menginvestasikan dana Rp 3 miliar.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto sampaikan, nantinya warga di wilayah kecamatan Mojogedang bisa menikmati layanan air bersih dari PUDAM Karanganyar mulai tahun 2022 mendatang.
Jaringan air bersih yang mengalir ke pelanggan di Mojogedang berasal dari mata air Kecobor di kawasan Ngargoyoso.
"Mata air Gunung Lawu, air tidak diolah melalui reservoir. Jadi air murni dialirkan ke jaringan pipa," jelas Prihanto, Sabtu (14/8).
Dia menyatakan pembangunan jaringan baru tersebut untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kawasan tersebut.
"Warga selama ini kesulitan air bersih utamanya untuk konsumsi minum," paparnya.
Prihanto sebut pihaknya menyiapkan anggaran sebanyak Rp 3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan pipa transisi dan pipa distribusi.
"Saat ini pengerjaan pipa transmisi sudah terselesaikan dengan panjang jaringan pipa mencapai 7,5 km dari kota kecamatan hingga pertigaan Surabaya, plus 600 meter ke arah barat," ungkap Prihanto.
Selama ini kebutuhan air bersih warga untuk konsumsi di wilayah tersebut sangat sulit. Mereka kebanyakan membeli air bersih yang dipasarkan. Dalam sehari mereka membeli air minum sebanyak 4 liter.
"Dengan hadirnya layanan PUDAM Tirta Lawu di Mojogedang, kebutuhan air bersih untuk konsumsi masyarakat bisa terpenuhi," harapnya. 
- Polda Jateng Jamin Investasi Jawa Tengah
- Investasi Pelabuhan Ekspor Capai Rp71 Triliun, Bagaimana Alam Jepara?
- Allmed Medical Investasikan Ratusan Juta Dolar di Batang
