Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau sering disapa Mbak Ita akhirnya, datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (1/8).
- Tim Penilai STBM Award Puji Inovasi Kota Semarang dalam Pengelolaan Sanitasi
- Mbak Ita: Gebyar 10 Program Pokok PKK Mijen, Lambang Keguyuban dan Ketahanan Pangan Warga
- Diresmikan Mbak Ita, Taman Brilliant Park, Ikon Baru di Kawasan Segi Tiga Emas Semarang
Baca Juga
Mbak Ita diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi di dalam pemerintahan pemerintah kota (Pemkot) Semarang.
Setelah menjalani pemeriksaan, Mbak Ita didampingi kuasa hukumnya hanya sedikit menyampaikan informasi saat dicegat awak media.
Namun, ia tak berkomentar banyak terkait pemeriksaan dirinya. "Ya, alhamdulilah hari ini bisa memenuhi panggilan pemeriksaan," kata Wali Kota Semarang ini.
Ditanya soal kasus dihadapi sekarang, Mbak Ita belum dapat berkomentar. Wali Kota Semarang inipun balik menyarankan agar para awak media bertanya langsung saja ke pihak KPK. Lalu, rombongan Wali Kota Semarang itu bergegas pergi dari Gedung KPK.
Kasus dugaan korupsi Wali Kota Semarang dan di lingkungan Pemkot Semarang sebelumnya mencuat usai KPK melakukan penggeledahan di Balai Kota Semarang termasuk ke beberapa instansi penting di dalam organisasi perangkat daerah (OPD).
Dugaan korupsi di Pemkot Semarang itu antara lain terkait dengan, pengadaan barang dan jasa pada 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah kota Semarang. Serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
- Bangun Ekonomi Masyarakat, Iswar Mau Jiplak Konsep Warga Lempongsari
- Dekatkan Diri Bersama Warga, Yoyok Sukawi Ikuti Jalan Sehat Bareng Warga Wonodri
- Brilliant Park Semarang, Taman Kota Cantik Malam Hari Dihiasi Cahaya Lampu Kerlap-kerlip, Jadi Tempat Nyaman Masyarakat