Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Dua Nelayan Kebumen Selamat

Dua nelayan masing-masing, Lasimun (50) dan Lasiman (46), kakak adik warga Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kebumen, mengalami naas. Perahu yang digunakan untuk mencari ikan dihantam ombak besar di perairan Ayah, Kebumen dan akhirnya terbalik, Selasa (18/5) malam.


Dua nelayan masing-masing, Lasimun (50) dan Lasiman (46), kakak adik warga Desa Argopeni Kecamatan Ayah Kebumen, mengalami naas. Perahu yang digunakan untuk mencari ikan dihantam ombak besar di perairan Ayah, Kebumen dan akhirnya terbalik, Selasa (18/5) malam.

Beruntung nasib dua nelayan langsung diketahui oleh nelayan lain, yang segera memberikan pertolongan.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasat Polairud Polres Kebumen AKP Hari Harjanto mengungkapkan, keduanya diselamatkan oleh rekan sesama nelayan saat melintas di lokasi terbaliknya perahu korban. Para korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kami tak kurang-kurangnya mengingatkan agar para nelayan untuk selalu mengenakan life jacket atau rompi pelampung. Ini hasilnya, jika tenggelam akhirnya bisa diselamatkan,†kata AKP Hari Harjanto, Rabu (19/5).

Meski terasa panas saat mengenakan life jacket, hal tersebut harus dipaksakan untuk alasan keselamatan. "Setiap kami patroli, kami sering cerewet masalah life jacket. Tujuannya untuk keselamatan nelayan sendiri," ungkap AKP Hari Harjanto.

AKP Hari Harjanto menambahkan, tak sedikit Sat Polairud Polres Kebumen memberikan bantuan life jacket dan life buoy kepada para nelayan agar selalu dipakai saat pergi berlayar. "Yang kami bagikan, rompi pelampung kualitas bagus. Kami bagikan kepada para nelayan. Itu bantuan dari Polres," tegasnya.

Kepada para pengelola wisata, Sat Polairud juga mewanti-wanti agar wisatawan juga dibekali life jacket saat menaiki perahu wisata. [sth]