Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) menjadi salah satu upaya percepatan perekonomian desa pasca pandemi.
- Apel Siaga Polres Karanganyar, Persiapan Pengamanan Idulfitri 1446 H
- BAZNAZ Kota Semarang Buka Pendaftaran Seleksi Calon Pimpinan, Ini Syaratnya
- Ganjar Gagas Dasa Bakul, Saling Ingatkan Prokes
Baca Juga
Seperti yang dilakukan pada TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 yang dilaksanakan Kodim 0726/Sukoharjo di desa Tawang kecamatan Weru, Sukoharjo, yang fokus pada pembangunan infrastruktur.
"Pandemi memang belum berakhir tapi kita terus genjot pemulihan ekonomi, salah satunya dengan program TMMD, yang kali ini di laksanakan di desa Tawang Weru, dengan fokus utama pembangunan infrastruktur jalan," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani, di Desa Tawang Weru Sukoharjo, Rabu (11/5/2022).
Pemkab Sukoharjo merumuskan sejumlah program pemulihan perekonomian setelah melewati dua tahun pamdemi, salah satunya dengan program TMMD yang diutamakan menyasar ke desa-desa.
"Ada dua jenis program pembangunan yang dilakukan yakni fisik berupa pembangunan infrastruktur dan non fisik berupa informasi, penyuluhan pertanian maupun kewirausahaan untuk UMKM, hingga pembangunan untuk masyarakat desa lebih merata," imbuh Etik yang juga didampingi Forkopimda Sukoharjo.
Dilaporkan Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, sasaran program fisik diantaranya pembangunan talud jalan timur Sidorejo sepanjang 650 meter, pembangunan betonisasi jalan barat Lapangan Desa Tawang sepanjang 435 meter, pembangunan betonisasi jalan Dukuh Senden RT 02/RW 05 sepanjang 110 meter.
Kemudian rehab Masjid Anugrah Dukuh Senden, rehab Bangsal Cungkup Pengguk, dan rehab Poskamling serta rehab MCK tiga unit.
Untuk sasaran non fisik antara lain berupa penyuluhan-penyuluhan seperti Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Penyuluhan Kamtibmas, serta penyuluhan kesehatan dan Stunting. Selain itu penyuluhan KB, penyuluhan pertanian serta kegiatan vaksinasi Covid-19.
"Kegiatan TMMD ini berbasis usulan bottom-up lalu kita pilih desa yang layak didahulukan agar ada pemerataan pembangunan," ungkap Dandim.
Adapun jumlah anggaran TMMD Sengkuyung I sendiri berasal dari APBD Provinsi Jateng Rp251 juta dan APBD Sukoharjo Rp500 juta. Dengan total keseluruhan Rp761 juta.
"Tujuan TMMD sendiri adalah membantu Pemkab Sukoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan Kemanunggalan TNI Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh," tandas Dandim.
- Krisis Air di Wonogiri Berangsur Teratasi
- Tiba di Batang, Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas PDI Perjuangan Disambut Seni Tradisional
- Ratusan Takjil Puskesmas Jiken Diserbu Warga