Memperingati World Water Day atau Hari Air Sedunia 2022, lintas komunitas melakukan aksi bersih sungai. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang peserta yang dipunggawai oleh Forum Purbalingga Bersih, Pecinta Alam, PMI, Banzas, Klenteng Hok Tek Bio, Pramuka dan MTMA Purbalingga.
- Pemulihan Pasca Banjir Semarang: Pompa Pengendalian Banjir Dimaksimalkan Penuh
- Tawuran Antargeng Salah Sasaran, Warga Lewat Malah Kena Bacok
- Sampah Libur Lebaran di Batang Capai 4.900 Ton
Baca Juga
“Kami tergerak untuk ikut memperingati Hari Air Sedunia dengan aksi nyata, yakni aksi bersih sampai di Sungai Ponggawa,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Kris Hartoyo Yahya, di Rest Area Karangklesem, Kecamatan Kutasari Rabu (23/3/2022).
Kris, yang juga merupakan tokoh Tionghoa Purbalingga itu menyebutkan sungai merupakan urat nadi kehidupan yang berperan penting bagi manusia. “Jika sungai tercemar, tentu kita akan terdampak langsung,” ujarnya.
Selain bersih sampah, juga dilakukan pelatihan pembuatan serta penuangan cairan eco enzyme sebanyak 100 liter. “Eco enzyme terbukti bisa memperbaiki alam secara alami, mempercepat proses-proses pembusukan zat-zat organik dan menumbuhkan mikroba baik,” imbuh Kris.
Salah seorang perwakilan komunitas pecinta alam, Rully Suyitno menyebutkan aksi tersebut diharapkan bisa rutin dilaksanakan. “Kami dari pecinta alam selalu mendukung kegiatan positif yang bertujuan untuk memperbaiki bumi kita tercinta,” katanya.
- Wali Kota Semarang Minta Dinas Penghasil Genjot PAD dari Sisi Retribusi
- Berpotensi Rusak Generasi, Fatayat NU Grobogan Rekomendasikan Berantas Perjudian
- Temukan SKKH Kedaluwarsa, H-1 Idul Adha Ratusan Hewan Qurban Datangi Cek Poin Dispangtan Salatiga