Persaudaraan Lintas Agama kota Semarang (Pelita) rayakan Natal bersama Susteran Penyelenggaraan Ilahi. Dengan tema kegiatan Safari Natal, Setyawan Budi sebagai perwakilan Pelita memanfaatkan momen ini untuk berbagi kebahagiaan dengan para suster berumur yang tinggal di Pondok Harapan dan jauh dari keluarga.
- Karanganyar Moeda, Wadah Generasi Muda Salurkan Ide Kreatif Bangun Lingkungan
- Ratusan Warga Desa Pesantren Wanayasa Tutup Ramadhan dengan Aksi Donor Darah Masal
- Polres Kebumen Kembali Lakukan Penyekatan Jalur ke Kota
Baca Juga
"Kita memanfaatkan momen ini untuk berbagi kebahagian dengan para suster yg hidup jauh dr keluarga.Kususnya suster suster sepuh di pondok harapan", katanya (25/12)
Kegiatan yang di hadiri perwakilan dari Vihara seroja, Prof Sadono tokoh penggiat budaya dari Kota Semarang generasi muda FKUB,gusdurian berlangsung sederhana.
Adapun suster suster yang tidak muda lagi juga tampil dengan bernyanyi bersama dan bermain angklung.
"Meskipun para suster sudah sepuh mereka tidak pasif jd mereka beraktifitas seperti biasa.Bercocok tanam ya bercocok tanam , mereka juga merasakan hasil panen mereka , selain itu juga kegiatan di dunia seni sperti nyanyi dan main angklung", tambahnya.
Menurut Setyawan, pesan safari natal meski berbeda agama kami tentu memiliki empati kepada rekan rekan kami yang merayakn natal.
Yuni Kurniawan sebagai salah satu tamu undangan yang datang mengatakan sangat terharu dengan acara ini.
"Saya terharu ya mas, suster sueter ini tetap semangat dan aktif meski sudah sepuh", kata Yuni.
Bersama dua anak laki lakinya, Yuni sebagai penganut agama islam Ahmadiyah mengenalkan sejak dini kepada generasi muda bahwa meski cara kita berbeda tetap bersaudara dengan umat beragama yang lain.
Harapanya di Kota Semarang toleransi beragam tetap ada dan terus damai melalui kegiatan seperti ini.
- Bupati Batang Wihaji Kunjungi Lansia
- Lantunan Kidung Surgawi dari Plamongan Indah...
- Pemkab Sukoharjo Pinjamkan 351 Motor untuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas