Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mencatat persepsi konsumen terhadap kondisi perekonomian Jawa Tengah saat ini masih pada level pesimis.
- Ini Cara OJK Cegah Pinjol Ilegal, Libatkan Kades dan Lurah Jadi Agen Literasi Keuangan
- Semen Gresik Raih CSR Awards 2022 dari Pemprov Jawa Tengah
- Tugu Muda Race 2022 Sebagai Upaya Gelorakan Sport Tourism di Semarang
Baca Juga
Bantuan sosial senilai total Rp 1,26 miliar diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar melalui Dinas Sosial (Dinsos) kepada penerima manfaat.
Penerima manfaat dibagi dalam empat kategori penerima bantuan yakni Keluarga Penerima Manfaat (KPM) graduasi, santunan kematian, spontanitas rawan sosial, juga korban bencana alam.
Kepala Dinsos Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki sebut bantuan diberikan kepada sebanyak 500 KPM graduasi di 17 kecamatan.
"Bagi mereka KPM graduasi atau sudah mengundurkan diri dengan sukarela mendapatkan kompor gas dan piagam," papar Basuki, Selasa (29/12).
Kemudian santunan kematian bagi 347 penerima, senilai masing-masing Rp 1 juta. Juga bantuan kepada warga yang terdampak bencana senilai Rp. 566 juta
"Dengan perincian untuk kategori rusak berat Rp 5 juta, sedang Rp 3,5 juta dan ringan Rp 1,5 juta," imbuhnya.
Basuki dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan, jumlah total anggaran bantuan bagi masyarakat senilai Rp 1,26 miliar tersebut berasal dari APBD 2020.
Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono juga mengapresiasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) telah memotivasi hingga KPM lulus atau graduasi mandiri.
Menurutnya peran pendamping KPM atau PKH juga berperan penting untuk bisa memotivasi penerima manfaat karena mereka sudah survive dan sudah bisa mandiri untuk bisa mengundurkan diri dari program PKH.
"Karena harapan pemerintah kan seperti itu. Bantuan rutin tiap bulan jika mereka (PKH) ekonomi sudah mulai mapan secara sukarela bisa menyerahkan pada warga lain yang membutuhkan," pungkasnya.
- 120 Orang Ikuti Pelatihan Program Kartu Prakerja
- Desa Gemah Gemilang Ekspor Perdana Kopi Ke Kanada
- Gubernur Ganjar Minta Pengusaha Perbanyak Event Menarik untuk Dorong Ekonomi