PT. Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV, memastikan ketersediaan dan penyaluran LPG di wilayah Soloraya jelang hari raya Idul Fitri 1441 H, aman dan cukup.
- Bupati Cilacap Pantau Harga Sembako
- 120 Orang Ikuti Pelatihan Program Kartu Prakerja
- Tim Perumahan Tinjau Cepat Lokasi Rumah Subsidi, Ketua Umum PWI Apresiasi Komitmen Pemerintah
Baca Juga
Pjs. General Manager Pertamina MOR IV, Teuku Johan Miftah, dalam rilis yang diterima RMOLJateng memprediksi ada peningkatan konsumsi sebesar 2% selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri nanti.
"Rata-rata harian normal penyaluran LPG saat ini di Soloraya berkisar di angka 750 MT (Metric Ton) dan akan naik menjadi 763 MT. Jumlahnya tidak berbeda jauh dari Ramadan dan Idul Fitri tahun 2019 lalu, berkisar di angka 760 MT per hari," jelas Johan, Selasa (19/5).
Sebagai antisipasi lonjakan permintaan LPG khususnya ukuran 3 kilo bersubsidi (PSO), Pertamina menghimbau kepada masyarakat agar patuh pada aturan yang telah ditetapkan dan tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan LPG.
Ditambahkan Johan, LPG 3 kilo hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu. Sehingga warga masyarakat yang memiliki kondisi ekonomi yang baik sekiranya dapat menggunakan LPG non subsidi yaitu varian bright gas.
"Pertamina bersama pemerintah daerah dan instansi terkait akan berkoordinasi untuk mengalokasikan pasokan tambahan dengan tidak mengurangi jumlah kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat," paparnya.
Selama masa pandemi Covid-19 ini, Pertamina juga memiliki layanan pesan antar atau delivery service untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk BBM dan LPG.
"Konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135 untuk memesan produk BBM seperti Pertamax series dan LPG bright gas," tutupnya. 
- BKP Kementan: Target Diversifikasi Pangan Lokal 10 Persen Per Tahun
- Pertumbuhan Ekonomi Jateng Sedikit Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional
- Unlimited Smarfren, Pelanggan Tak Perlu Khawatir Kehabisan Kuota
