PGRI Batang menggelar berbagai acara untuk memeriahkan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-78 PGRI. Salah satunya adalah pesta seni budaya yang menampilkan kesenian tradisional Kabupaten Batang.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan
Baca Juga
Acara ini berlangsung selama dua hari, dan diakhiri dengan malam resepsi di Aula Gedung PGRI Batang, Selasa (5/12) malam.
Malam resepsi ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, yang juga menerima PGRI Award dari Kepala Disdikbud Batang.
Selain itu, PGRI Batang juga menyerahkan Piala Kejuaraan hasil lomba Porseni PGRI Tingkat Kabupaten Batang kepada para pemenang.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengucapkan selamat kepada PGRI Batang yang telah berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Batang.
Ia juga mengapresiasi tema “Nguri-Uri Kesenian Tradisional Kabupaten Batang” yang diusung oleh PGRI Batang.
“Kesenian tradisional adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan. Kesenian tradisional mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pedoman hidup kita. Kesenian tradisional juga dapat meningkatkan kreativitas dan daya saing bangsa,” kata Lani.
Ia berharap, PGRI Batang terus menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional Kabupaten Batang. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI Batang untuk melestarikan kesenian tradisional.
- Pastikan Layanan di Balik Jeruji, BPJS Kesehatan Pekalongan Sosialisasi di Lapas Batang
- Isu Bupati Impor di Pilkada Batang 2024, Pengamat Politik: Cukup Ampuh Digunakan
- Bencana Kekeringan Melanda Ribuan Jiwa di Kabupaten Batang: BPBD Turun Tangan