Agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) diharapkan menjadi sarana untuk menyeleksi hadirnya sosok muda yang bisa membawa perubahan bagi masa depan Indonesia.
- Belajar dari RA Kartini, Eko Suwarni Siap Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Jateng
- KH Achmad Chalwani Nawawi Doakan Yophi-Lukman Jadi Bupati dan Wakil Bupati Purworejo
- Ini Alasan Kenapa Ganjar Ingin Naikkan Gaji Guru
Baca Juga
"Di tengah kontestasi, ada sesuatu yang penting yakni membangun nalar kebangsaan, dalam hal ini poros dan peran kaum muda diperlukan agar perhelatan akbar seperti Pilpres bisa menghadirkan sosok yang bisa membawa perubahan masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Ketum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (22/3).
Dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Cucun menjelaskan peran kaum muda melalui pemikirannya selalu memberi harapan baru untuk kemajuan Indonesia.
Meski begitu ada tantangan yang akan dihadapi khususnya, era reformasi selama tiga tahun belakangan ini dengan munculnya fenomena populisme agama.
"Populisme agama yang menguat di Indonesia tiga tahun belakangan ini menjadi tantangan sendiri. Hubungan agama dan negara berada pada titik kritis, apalagi menguatkan ekstremisme agama menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan demokrasi Indonesia," katanya.
- Diah Sunarsasih Yakin Kantongi Rekomendasi DPP Partai Demokrat: Saya Dapat Mandat
- Luthfi-Yasin Menemui Prabowo Dan Jokowi Di Solo, Ada Apa?
- Inilah Nama-nama Caleg Hasil Rekapitulasi Suara KPU Salatiga