Pilus Himbau Masyarakat Tidak Takut Divaksin

Vaksinasi gelombang kedua di Kota Semarang sudah dimulai sejak Senin (22/2). Kali ini menyasar pada Pelayan Publik dengan 13 sasaran kelompok mulai dari lansia, tenaga pendidik, pejabat negara, tokoh agama, pedagang,pelayanpublikseperti BUMN dan BUMD, Wartawan, pekerja transportasipublik, atlit dan pekerja pariwisata, TNI/ Polri/Satpol PP dan DPRD.


Vaksinasi gelombang kedua di Kota Semarang sudah dimulai sejak Senin (22/2). Kali ini menyasar pada Pelayan Publik dengan 13 sasaran kelompok mulai dari lansia, tenaga pendidik, pejabat negara, tokoh agama, pedagang,pelayanpublikseperti BUMN dan BUMD, Wartawan, pekerja transportasipublik, atlit dan pekerja pariwisata, TNI/ Polri/Satpol PP dan DPRD.

Meski sudah ada sosialisasi terkait keamanan vaksin dari Pemerintah Pusat hingga daerah, nyatanya tidak sedikit masyarakat yang masihragu dan takut untuk menerima vaksin Sinovac ini.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman menyampaikan kepada masyarakat untuk percaya dan yakin bahwa vaksin yang diberikan oleh pemerintahaman dan sudah teruji secara klinis.

Bahkan denganpenyuntikan vaksin ini diharapkanbisa cepat mengatasi pandemi yang hingga sekarang masih berlangsung.

"Memang butuh proses untuk meyakinkan masyarakat jika vaksin ini aman dan halal, kami dari Dewan dan Pemkot Semarang akan menginformasikan kepadajajaran yang ada ditingkatkecamatan ataupun kelurahan dan tokoh masyarakat supaya meyakinkan warganya bahwa ini tidak ada dampak dan efek negatif, jadi tidak perlu takut untukdi vaksin," imbau Pilus, sapaan akrabnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/2).

Pilus juga mendorong pemerintah untukterus melakukan sosialisasi hingga ke lapisan terkecil di masyarakat, agar nantinyamasyarakat tetaptenang dan mau menerima vaksin demi kebaikan bersama.

"Provokasi tentang vaksin pasti ada, tapi kalau vaksin ini jadi salah satu cara untukkita bisa hidup normal lagi melawan virus, kita harus lawan itu, dan harus diberi pemantapan," tegas Pilus.

Dirinya sendiri mencontohkan bahwa ke 50 anggota dewan di Kota Semarang semuanya sudah di vaksin dan hasilnya baik-baik saja.

Namun meski telah di vaksin, Pilus tetap menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena prokes jadi salah satu kunci keberhasilan vaksinasi ini.

"Harapan saya setelah ini semua selesai, baru ke masyarakat agar masyarakat bisa semakin semangat dan imun mereka semakin kuat dan bisa kembali beraktivitas, harapannya masyarakat semuanyasegera dilakukan vaksin, walaupun tidak bisa sekaligussemuanya karenamemangharus ada tahapan," pungkasnya.