Hari Keluarga Nasional (Harganas) mengajarkan masih ada banyak koreksi serta hal-hal yang perlu dihangatkan dan dirawat.
- Jadi ‘Jalur Tengkorak’, Mbak Ita Bakal Evaluasi Jalur Silayur
- Pemkab Magelang Dorong Penerapan Sistem Informasi e-BLUD
- Pemprov Jateng Jadikan Peringatan Isra Mi'raj Momentum Wujudkan Pemilu Damai
Baca Juga
Pesan ini disampaikan (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi di Kantor Pemkot Salatiga, Senin (27/06).
Ia mengungkapkan, keluarga adalah perisai dari segala persoalan yang ada sekaligus sebagai manivestasi dalam kehidupan Aparatur Sipil Negara (ASN) 'bebrayan'. Karena, memang leluarga sebagai pondasi pembangunan karakter di dalamnya.
"Konteks yang sama saat kita di tempat kerja, kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab karena itu merupakan refleksi dari keluarga. Kalau kita bekerja jangan 'leda-lede', 'sakkarepe dewe' tentu hasilnya juga tidak sesuai diharapkan," tuturnya.
Untuk itu, Pj Wali Kota mengajak semua keluarga yang ada untuk bersikap dan memiliki sebuah karakter yang baik.
Ketahanan di dalam sebuah keluarga dinilainya, sangat perlu dibangun dan dipertahankan dengan budi pekerti dan sebuah karakter yang baik.
"Karena keluarga menjadi perisai dari segala persoalan yang ada," ungkapnya.
Sungguh diakui, bahwa membangun ketahanan keluarga menjadi sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap ketahanan sosial, masyarakat, wilayah hingga ketahanan nasional.
Dalam arahannya, Sinoeng juga menyinggung mengenai pencegahan stunting di dalam keluarga juga memerlukan perhatian tersendiri.
Dan saat ini, Pemkot Salatiga sudah membentuk tim dan tim monitoring. Sehingga, efektivitas tugas di lapangan adalah kunci dan tetap dievaluasi.
Termasuk, intensitas pemahaman kepada masyarakat harus dilakukan terus menerus agar mereka paham dan mengerti.
"Ketahanan dalam keluarga juga dituntut baik. Camat, Lurah, OPD yang ada agar dapat mengusung tema pencegahan stunting. Kita harus lakukan sejak dini, agar keluarga bisa terhindar dari hal tersebut," pungkasnya. 
- Salatiga Raih Penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementrian Pertanian RI
- Sinoeng Lepas Kontingen Salatiga ke Raimuna Nasional
- Data Stunting Harus Dimulai dari Level Bawah
