Setelah mengegolkan Undang-Undang Pesantren, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berkomitmen kepada santri dan pondok pesantren.
- Tuntutan Belum Dipenuhi, Warga Munggur Kembali Demo
- Jelang Lebaran, 16 Warga Batang Diberi Kursus Gratis Bikin Kue
- SILAT APIK Ajang Pengembangan Potensi Mahasiswa dan Dosen Ilkom PTMA Se- Indonesia
Baca Juga
Termasuk membantu para santri kembali ke pondok di masa pandemi dalam situasi kenormalan baru (new normal) yang harus menerapkan protokol kesehatan.
Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Semarang melepas keberangkatan para santri Semarang kembali ke pondoknya, di Banyuwangi. Tepatnya di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur.
Satu unit bus yang diisi 21 santri, diberangkatkan dari depan Kantor DPC PKB Kota Semarang, Jl. Arteri Sukarno Hatta nomor 99 Semarang,
Kamis, (2/7/2020) sore.
Seluruh santri telah menjalani rapid tes dengan hasil negatif covid-19 dan diberi surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Ketua DPC PKB Kota Semarang M Mahsun mengatakan, pemberangkatan tersebut adalah tahap pertama. Akan ada tahap-tahap berikutnya.
Direncanakan, Minggu (5/7/2020) PKB akan memfasilitasi pemberangkatan tahap kedua untuk santri yang mondok di Kediri. Mayoritas ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
"Bismillah. Dengan menyebut Asma Alllah, mari kita lepas keberangkatan santri Semarang ke Blokagung, Banyuwangi. Ahad besok kita berangkatkan santri ke Kediri dan berangkatkan ke kota-kota lain. Semoga kita semua mendapat barokah. Semua para santri mendapat ilmu yang manfaat. Alfatihah!" sambut Mahsun didampingi anggota DPRD PKB Kota Semarang M Sodri dan Gumilang Febriyansyah.
Mahsun menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Semarang yang telah mendukung komitmen PKB dan telah membantu memfasilitasi pemberangkatan tersebut.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Wali Kota Semarang. Alhamdulillah, Pemkot Semarang mendukung komitmen PKB dan membantu para santri," tutur Mahsun yang juga ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Jawa Tengah ini.
Setelah doa bersama yang dipimpin Ketua Alumni Keluarga Santri Indonesia Semarang Ponpes Darussalam Blokagung KH Mustain, para wali santri melepas putra-putri mereka menaiki bus. Dengan iringan sholawat para pengurus Perempuan Bangsa dan pengurus DPC PKB Kota Semarang.
- Ombudsman RI Temukan Penyimpangan PPDB di Sejumlah Daerah, Rerie: Jadi Dasar Perbaiki Sisdiknas
- 170 Anak Yatim Piatu Terima Bantuan Dari Baznas Kota Magelang
- Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemkab Temanggung Dan Untidar Siap Tingkatkan Kerja Sama