Jualan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum juga laku. Hingga kini belum ada tanda-tanda sang ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, dilirik sebagai cawapres baik oleh Jokowi, Prabowo Subianto, Rizal Ramli maupun figur capres lainnya.
- Sudaryono Komitmen Akan Beri Modal Tanpa Bunga Bagi UMKM
- Perlu Restorasi Sejumlah Kebijakan dalam Proses Politik di Tanah Air
- Bertemu Puan, Prabowo Nyatakan Tetap Bersahabat Walau Beda Koalisi
Baca Juga
Wakil Sekjen PKB Daniel Johan optimis jualan partainya bakal kesampaian. Yakni, Cak Imin melantai dan memenangi Pilpres dengan capresnya.
"Ini kan desakan kader untuk memajukan Cak Imin, jadi kita optimis dengan siapapun yang menggandeng Cak Imin," ujar Daniel di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (3/7).
Dikatakan dia, partainya terus menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. Bahkan komunikasi berlangsung sangat intensif. Meski begitu kondisinya masih cair.
"Semuanya masih sangat cair dan penuh dengan ketidakjelasan, kita tunggu saja nanti," tambahnya seperti diberitakan Kantor Berita Politik
Hasil hitung cepat Pilkada serentak 27 Juni kemarin, kata Daniel, membuat PKB kian optimistis Cak Imin maju cawapres. Posisi tawar semakin bertambah karena calon kepadal daerah yang diusung PKB memperoleh kemenangan 50 persen lebih.
Soal poros ketiga di luar koalisi yang digagas PDIP dan Gerindra, dia mengatakan ada kemungkinan terbentuk. Tergantung komunikasi antara partai seperti Demokrat.
"Pokoknya tanggal 10 Agustus nanti akan penuh kejutan, kita biasa di last minutes atau injury time," pungkasnya.
- Ijtima Ulama Keluarkan Rekomendasi Capres Pilihan
- Tolak PPN 12 Persen, Demonstran di Semarang Bagikan Hadiah ke Pengendara
- KPU Karanganyar Proses Surat Pergantian Calon Terpilih dari Partai Demokrat
