Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik saran Imam Besar Front Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab untuk berkoalisi dengan Gerindra, PAN, dan PBB dalam Pilpres 2019.
- Komisi E DPRD Jateng Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Zonasi Sekolah
- Pertemuan Prabowo-Puan, Bahas Politik Hingga Kuda
- Perdana Ikut Pemilu, Ustadz Ba'asyir Nyoblos di TPS 54 Ngruki Cemani
Baca Juga
"Bagus saya kira. Semakin besar koalisi semakin bagus," ujar politisi PKS, Almuzammil Yusuf di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Muzammil mengakui bahwa sudah ada amanat dari Majelis Syuro PKS perihal komunikasi untuk membangun koalisi. Terlebih dengan PAN dan Gerindra.
"Amanat Majelis Syuro untuk berdialog dengan partai lain, tapi memang kita paling dekat dengan Gerindra sejak lama. Lalu dengan PAN," jelasnya.
Ia pun meyakini andai usulan Rizieq Shihab terwujud, maka mengalahkan Joko Widodo di Pilpres 2019 akan menjadi lebih mudah.
"Ya tentu kita optimis. Pak Jokowi surveinya masih pada 44 persen dan tidak naik, itu untuk seorang incumbent kan bukan angka yang aman," tukasnya.
Usulan koalisi dari Rizieq Syihab ini sebagaimana disampaikan Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade. Andre mengaku mendapat langsung saran itu dari Rizieq Shihab saat berkunjung ke Arab Saudi, Rabu (21/3).
- Ganjar Milenial Centar Adakan Kegiatan Public Speaking
- KPU Kota Semarang Terima 18 Ribu Bilik Suara
- Golkar: Amran Dan Airlangga Layak Jadi Cawapres Jokowi