Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik saran Imam Besar Front Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab untuk berkoalisi dengan Gerindra, PAN, dan PBB dalam Pilpres 2019.
- Elektabilitas 74,3 Persen, Tim Pemenangan Bambang-Catur Yakin Unggul
- RR: Kalau Prabowo Atau Saya Jadi Presiden, Kita Potong Utang Luar Negeri
- Hasil Hitung Cepat, Mantan Sales Rokok Ini Raih Suara Tertinggi di Karanganyar
Baca Juga
"Bagus saya kira. Semakin besar koalisi semakin bagus," ujar politisi PKS, Almuzammil Yusuf di Media Center DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Muzammil mengakui bahwa sudah ada amanat dari Majelis Syuro PKS perihal komunikasi untuk membangun koalisi. Terlebih dengan PAN dan Gerindra.
"Amanat Majelis Syuro untuk berdialog dengan partai lain, tapi memang kita paling dekat dengan Gerindra sejak lama. Lalu dengan PAN," jelasnya.
Ia pun meyakini andai usulan Rizieq Shihab terwujud, maka mengalahkan Joko Widodo di Pilpres 2019 akan menjadi lebih mudah.
"Ya tentu kita optimis. Pak Jokowi surveinya masih pada 44 persen dan tidak naik, itu untuk seorang incumbent kan bukan angka yang aman," tukasnya.
Usulan koalisi dari Rizieq Syihab ini sebagaimana disampaikan Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade. Andre mengaku mendapat langsung saran itu dari Rizieq Shihab saat berkunjung ke Arab Saudi, Rabu (21/3).
- Viral, Seorang Pengantin Perempuan Di Rembang Nyoblos Pada Pilkada 27 November Lalu
- AHY: SBY Bertemu Prabowo Lagi Setelah Sembuh
- Ketua DPRD Salatiga : NU Adalah Spirit Bangsa