Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang mengolah desinfektan dari bahan-bahan alami atau lebih dikenal sebagai ecoenzym.
- Cilacap Targetkan 80 Persen Warganya Sudah Divaksin Akhir Tahun Ini
- Polda Jateng Bakal Perpanjang One Way Tol Hingga Bawen
- Jemput Bola Polsek Alian Kebumen, Ubah Fungsi Mobil Patroli jadi Mobil Transportasi Vaksin Covid-19
Baca Juga
Untuk mengenalkan desinfektan dari bahan organik itu, sejumlah mobil PMI dan mobil pemadam kebakaran, berkeliling kota Batang dan menyemprot jalanan di kota Batang.
"Ini adalah desinfektan yang dibuat dari limbah buah-buahan dan sayur-sayuran, dan bisa dibuat sendiri," kata ketua PMI Batang, Akhmad Taufiq usai upacara peringatan HUT PMI ke-76, Jumat (17/9).
Pihaknya juga memberi Eco Enzym ke lima sekolah agar menggunakannya untuk mendukung pembelajaran tatap muka.
Taufiq mengimbau agar masyarakat memanfaatkan limbah untuk membuat desinfektan yang aman bagi lingkungan tersebut.
Di sisi lain, dalam peringatan HUT PMI tersebut, ia menyatakan bahwa kegiatan organisasinya tidak melulu soal donor darah.
"Kami juga melakukan bedah rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, atau nyaris roboh. Dulu awalnya hanya satu rumah perkecamatan, namun sekarang banyak yang minta dan donatur juga ada, maka satu kecamatan bisa sampai dua rumah," jelasnya.
- Doa Lintas Agama FKUB Jateng, Ikhtiar Mengetuk Pintu Langit
- Polres Batang Pastikan Kematian Misterius Pria Teras Kos Bukan Pembunuhan
- Bantu Korban Banjir, Kodam Dirikan Dapur Umum