Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa menegaskan, robohnya gedung bagian depan sudah diprediksikan seminggu sebelumnya.
- Pastikan Kondisi Warga, Pj Gubernur Jateng Tinjau Pengungsian Warga
- Tujuh Korban Luka Laka Tol Masih Dirawat di RS
- Adu Banteng Carry Dan Vario Di Pracimantoro, Satu korban Meninggal
Baca Juga
Oleh karena itu Ia dan wakilnya yang menempati ruangan yang berada di area reruntuhan sudah mengantisipasi dengan pindah sementara di ruang lain.
Hal ini disampaiakan oleh Aman Santosa di hadapan wartawan saat mengklarifikasi dan meluruskan tentang robohnya bagunan yang merupakan cagar budaya Pemerintah Kota Semarang.
"Kita sudah ajukan tahap renovasi terkait bangunan depan kantor yang sudah mulai menua dimakan usia. Karena gedung ini merupakan bangunan cagar budaya, butuh proses. Saat menunggu mekanisme dan proses bangunan ini keburu runtuh," tegas Aman Santosa, Selasa (28/7) sore.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang Kombes Auliansyah Lubis yang mendapat informasi terkait runtuhnya kantor OJK Regional Jateng dan DIY langsung mendatangi lokasi dan memimpin olah TKP yang dilakukan oleh unit Inafis.
"Setelah kita lihat kondisi runtuhnya kantor OJK bagian depan memang diduga karena faktor usia bangunan. Dari keterangan pak Aman memang dalam proses renovasi. Ini kan bangunan cagar budaya," kata Kombes Auliansyah Lubis saat berada di TKP.
Kombes Auliansyah juga menyebut bahwa pihaknya tetap akan melakukan penyidikan atas peristiwa runtuhnya gedung yang menjadi kantor OJK Regional Jateng & DIY tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor OJK Regional Jateng dan DIY yang merupakan bangunan cagar budaya runtuh pada, Selasa (28/7/20) sekira pukul 16.00.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pihak Inafis Polrestabes Semarang tetap melakukan penyelidikan dan memasang Police Line di tempat runtuhnya bangunan kantor OJK yang sudah ditempati sejak tahun 2005 ini.
- Warga Kejobong Purbalingga Tewas Bunuh Diri Terjun ke Sumur
- Joglo Sekretariat NU Girimarto Ambruk, TNI Polri Bersama Warga Bantu Evakuasi
- Tarawih Perdana, Masyarakat Semarang Semangat Sambut Ramadhan