Masyarakat Kebumen dihebohkan dengan beredarnya video pesan berantai Whatsaap dimana sebuah mobil minibus Daihatsu Sigra warna silver menjadi sasaran amuk warga. Dari video yang ada, terlihat ada warga yang menggunakan batu besar dan dihantamkan pada kendaraan.
- Peringatan HBA Kejari Salatiga Gandeng Wartawan dan UMKM
- Lagi, Polres Grobogan Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
- Usai Habisi Nyawa Korban, Pelaku Sewa PSK di Hotel Pakai Uang Korban
Baca Juga
Kapolres Kebumen AKBP Recky pun angkat bicara melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP La Ode Arwansyah, Kamis (5/6). Disampaikan, video tersebut merupakan luapan kemarahan warga karena dugaan pencurian yang dilakukan oleh pengemudi mobil Daihatsu Sigra di Toko Laksana Mart, Pasar Indrakila Krakal, Kecamatan Alian, pada Selasa (3/9) sore.
"Pelaku sudah kita amankan berikut barang bukti mobil minibus yang dikendarainya. Saat ini sudah dilakukan penahanan dan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelas AKP La Ode Arwansyah.
Menurut La Ode, dari kejadian itu pria berinisial JN (55) warga Kelurahan Samanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta, telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan pencurian.
Dalam tindak pencurian yang dilakukan, JN berperan sebagai pengemudi mobil lalu memarkirkannya di depan minimarket sambil memantau situasi di sekitar toko. Tiga pelaku lain yang kini masih buron, berperan masuk ke toko lalu menggasak isi toko tersebut, sambil mengalihkan perhatian karyawan toko.
Kecurigaan pencurian bermula ketika tiga orang yang semula keluar dari toko, banyak barang hilang di etalase. Lalu karyawan tersebut mendekati mobil yang membawa tiga orang sebelumnya di halaman parkir depan Toko Faedah Mart. Saat ditanya oleh karyawan tersebut, JN panik dan tancap gas melarikan diri.
"Saat itu karyawan melihat ada banyak barang yang dijual di tokonya di dalam mobil. Saat ditanya, tersangka langsung melarikan diri," jelas La Ode.
Melihat kejadian tersebut, karyawan toko melakukan pengejaran. Namun upaya JN untuk melarikan diri sia-sia. Setelah melalui pengejaran sengit, JN harus pasrah. Ia berhasil dihentikan di Desa Tanahsari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen.
Tersangka dan diamankan oleh masyarakat, anggota TNI, serta anggota Polsek Alian dan Polsek Poncowarno yang kebetulan melintas di Lokasi. Karena kekesalan tersebut, warga melupakan emosi ke kendaraan yang dikemudikan oleh JN. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Kebumen oleh Unit Pidum Satreskrim.
- Pengamat: Wabup Kudus Diskriminatif dan Arogan
- Polres Purbalingga Bekuk Begal Viral di Medsos
- Viral Truk Sampah Bolong, Ini Kata DLH Kota Semarang