Polres Grobogan masih menyelidiki penyebab tewasnya seorang pemandu karaoke. Perempuan itu ditemukan oleh rekannya meninggal dunia di tempat kos di Jalan Hayam Wuruk RT 08 RW 08 Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Rabu (30/3).
- Puting Beliung Mengamuk Di Kudus Robohkan Rumah Dan Melukai Warga
- Pria Asal Brebes Meninggal Dunia Saat Ikuti Manasik Umroh di Hotel di Semarang
- Kapal Nelayan Dihempas Ombak Besar Di Jember, 6 Orang Tewas
Baca Juga
Di tangan kiri korban ditemukan 2 bekas luka sayatan, diduga korban meninggal akibat bunuh diri. Korban diketahui bernama Susan Sumiyati (31) warga Mondoteko RT 06 RW 05 Kelurahan Mondoteko Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Menurut keterangan teman korban, Tini Susiyanti (50), kecurigaan bermula saat korban tak berangkat kerja di Kafe Mahkota yang berada di jalan Gajahmada Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Kemudian ia meminta temannya Agus Setiyawan (30) untuk mendatangi kost korban.
Setelah tiba di lokasi kost, Agus mencoba mengetuk pintu namun tak ada jawaban, dan kondisi pintu terkunci dari dalam. Karena tak mendapat jawaban, Agus pun memberitahukan hal itu kepada Tini. Sesaat kemudian Sri Depi Wulansari yang juga merupakan teman korban tiba di lokasi untuk memastikan kondisi korban.
Sesuai kesepakatan, akhirnya pintu dibuka paksa oleh kedua orang tersebut, dan menemukan korban tergeletak dikamar mandi dengan darah tercecer. Korban kemudian dilarikan ke RS Permata Bunda untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter IGD, dr Rofiq Anwar, korban dinyatakan sudah meninggal dunia diduga karena kehabisan darah. Korban meninggal akibat 2 luka sayatan di pergelangan tangan kiri korban sepanjang 4 sentimeter dan dalam 0,5 sentimeter yang menyebabkan nadi putus.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi. Kanit Reskrim bersama anggota dan Tim Inafis Polres Grobogan serta KSPKT melakukan pengecekan di TKP dan pengecekan RS Permata Bunda Purwodadi Kab. Grobogan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan TKP, di dalam kost yang ditempati korban ditemukan pecahan kaca almari dengan ukuran panjang kurang lebih 16 sentimeter dan lebar 4 sentimeter dan diduga digunakan oleh korban untuk menyayat pergelangan tangannya.
"Motif korban melakukan bunuh diri belum diketahui secara pasti. Saat ini korban masih berada di kamar jenazah RSUD dr R Soedjati Kabupaten Grobogan menunggu kedatangan keluarga korban," terang Kapolsek Purwodadi AKP Sapto.
- Seorang Nenek Tercebur Sumur Sedalam 10 Meter
- Sungai Lusi dan Kali Serang Meluap, Puluhan Rumah di Cengkrong Terendam
- Tidak Patuhi Tata Tertib, Gojek Putuskan Hubungan Mitranya yang Memarahi Penumpang