Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo menyatakan akan bertindak tegas terhadap para pelaku penyebar info hoax, menjelang Pemilihan Umum 2019 mendatang.
- Bupati Magelang Nilai Pahlawan adalah Teladan bagi Masyarakat Indonesia
- Kebakaran SPBU Bulakan, Damkar Sukoharjo Kerahkan 2 Unit Mobil Pemadam
- Kabupaten Sukoharjo Pertahankan Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Madya dari Kemen PPPA
Baca Juga
Selain melakukan sosialisasi, Kapolres Demak secara langsung terjun ke tengah masyarakat untuk berbaur dan menyampaikan pemilu damai di Kota Wali.
Kami tegaskan, jika ada yang berani menyebarkan info hoax, atau menggelar aktivitas yang dapat memicu konflik, kami tidak akan segan segan bertindak tegas untuk menangkap atau membubarkannya," tegas Kapolres Demak, AKBP Maesa Soegriwo, usai memimpin gelar pasukan pengamanan pemilu 2019 di halaman Mapolres Demak, Rabu (19/9) pagi.
Untuk saat ini, jajaran inteligen gabungan Polres dan Kodim 0716 Demak, telah disebar ke seluruh desa di Kabupaten Demak untuk melakukan sosialisasi terkait pemilu damai. Aparat keamanan, saat ini fokus terhadap aktivitas pra-pemilu yakni sosialisasi atau pengenalan calon dan kampanye masing masing calon.
Kapolres Demak menambahkan, pihaknya juga menggunakan sistem online berbasis internet untuk mengawasi peredaran infomarmasi di tengah masyarakat. Ini bagian dari tugas Tim cyber-crime Polri dalam mengawasi informasi yang berkembang di media sosial," imbuh Maesa.
Sementara itu, gelar pasukan pengamanan pemilu 2019, diikuti oleh ratusan petugas dari semua unsur kelembagaan. Usai digelarnya apel pasukan, seluruh elemen masyarakat bersama TNI â€" Polri mendeklarasikan pemilu damai.
- Latihan Serius! Polres Tegal Kota Siap Hadapi Gangguan Kamtibmas
- Warga Semarang, Dapatkan Diskon Pembayaran PBB Selama Ramadhan!
- Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Adi Soemarmo Layani 68.804 Penumpang
