Polres Karanganyar laksana kan mitigasi penyakit mulut dan kuku (pmk) atau foot and mouth disease pada ternak yang berkuku belah.
- Jadi Tuan Rumah Lokakarya GERMAS, Hendi Tegaskan Komitmen di Sektor Kesehatan
- BKKBN Jateng Siapkan Rencana KB Secara Jangka Panjang
- Puluhan Warga Kebumen Terserang Demam Berdarah
Baca Juga
Dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas ke desa binaan untuk melakukan pantauan kesehatan ternak terutama sapi dan kambing.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Lukman Tri N, mengatakan, Bhabinkamtibmas tersebut melaksanakan pantauan kesehatan ternak dikandang milik peternak bersinergi dengan dinas terkait.
"Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melaporkan perkembangan kesehatan ternak tersebut kepada Kapolres Karanganyar setiap harinya," jelasnya Minggu (15/5).
Menurutnya, ada sekitar 74 peternak sapi, tujuh peternak kambing, 16 kelompok peternak dan lima rumah potong hewan (RPH) yang ada tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karanganyar.
Sementara hasil pantauan dari anggota Binmas yang diterjunkan di lapangan, tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terkonfirmasi terjangkit PMK.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena pada prinsipnya, PMK tidak menular kepada manusia," pungkas Kasat Binmas.
- DKK Pastikan Limbah Medis Dikelola dengan Baik
- Lima Kecamatan di Kota Semarang Tak Ada Kasus Covid-19
- Bupati Batang Targetkan Vaksinasi Anak Rampung Dua Minggu