Polres Karanganyar laksana kan mitigasi penyakit mulut dan kuku (pmk) atau foot and mouth disease pada ternak yang berkuku belah.
- Capaian Vaksinasi Jateng Tinggi, Dosis Pertama 90,32 Persen
- Tren Kenaikan Kasus DBD, Dinas Kesehatan Tingkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- Sasar Anak Muda, Hendi Lantik Satgas Remaja Covid-19
Baca Juga
Dengan menerjunkan Bhabinkamtibmas ke desa binaan untuk melakukan pantauan kesehatan ternak terutama sapi dan kambing.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., melalui Kasat Binmas AKP Lukman Tri N, mengatakan, Bhabinkamtibmas tersebut melaksanakan pantauan kesehatan ternak dikandang milik peternak bersinergi dengan dinas terkait.
"Selain itu, Bhabinkamtibmas juga melaporkan perkembangan kesehatan ternak tersebut kepada Kapolres Karanganyar setiap harinya," jelasnya Minggu (15/5).
Menurutnya, ada sekitar 74 peternak sapi, tujuh peternak kambing, 16 kelompok peternak dan lima rumah potong hewan (RPH) yang ada tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Karanganyar.
Sementara hasil pantauan dari anggota Binmas yang diterjunkan di lapangan, tidak ditemukan adanya hewan ternak yang terkonfirmasi terjangkit PMK.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik karena pada prinsipnya, PMK tidak menular kepada manusia," pungkas Kasat Binmas.
- BPJS Kesehatan Cabang Semarang Dukung Puskesmas Jadi Pusat Tindakan Promotif Preventif
- Capaian Vaksinasi Jateng Tinggi, Dosis Pertama 90,32 Persen
- RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Miliki Layanan Hemodialisa