Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan, perbuatan delapan orang personel Brimob yang menusuk dua anggota TNI sebagai tindakan oknum yang harus ditanggung sendiri tanpa melibatkan apalagi mengkaitkan institusi.
- Aksi Tawuran Dua Kelompok Dibubarkan Polisi
- Video Sempat Viral, Jambret Ponsel Anak Dibekuk Polisi
- Pengamat: Perlu, Tetapi Kok Kayaknya Terlalu Over Sampai Butuh Senjata Api
Baca Juga
Iya itu oknum lah ya, oknum. Kita terapkan hukuman sesuai aturan yang berlaku," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/6).
Kejadian ini, tambah Setyo, agar masyarakat tidak menjustifikasi hubungan alias sinergi antara TNI-Polri yang selama ini ditunjukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian semu.
Saya kira semua sudah menyadari bahwa Polri dan TNI harus kerja sama yang baik, tapi kalau memang ada oknumnya ya tanggung jawab mereka sendiri," tegas Setyo.
Sebelumnya, Serda Darma dan rekannya, Serda Nikolas Kefomoi ditusuk delapan orang tidak dikenal yang belakangan diketahui anggota Brimob Polri. Penusukan itu terjadi diawali keributan yang belum diketahui penyebabnya.
Kejadian terjadi di tempat biliar di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/6) pukul 03.30 WIB.
- Polres Pekalongan Bekuk Sindikat Pembobol Minimarket Pantura Jateng-Jabar
- Sindikat Penggelapan Kain Dibekuk Satreskrim Polrestabes Semarang
- Tambang Ilegal Nikel di Sulteng, MAKI: Cabut Legal Opinion Kejati!