Kekeringan yang melanda di 16 kecamatan di Kabupaten Blora Jawa Tengah berdampak pada kurangnya pasokan air bersih. Hal itu juga dirasakan warga Sedulur Sikep Samin Blora.
- Ketua DPRD Kota Semarang Minta Pemkot Koordinasi Terkait Penanganan Banjir
- Damkar Perpanjang Masa Tanggap Darurat di TPA Jatibarang
- Lantik 744 PPS, KPU Batang Langsung Tugaskan untuk Pemetaan TPS
Baca Juga
Pompa air yang biasanya digunakan untuk menyalurkan air bersih dari embung tidak dapat digunakan karena sedang kondisinya rusak dan masih dalam perbaikan.
Sementara jarak embung dengan pemukiman warga Karangpace Desa Klopoduwur Kecamatan Banjarejo Blora berjarak sekitar dua kilometer.
Akibatnya sekitar 250 warga Sedulur Sikep Kampung Samin kekurangan pasokan air bersih. Kesulitan air terjadi sekitar satu bulan.
Mereka pun meminta kepada pemerintah untuk diberikan bantuan pasokan air bersih. Pemkab Blora pun segera mengirimkan pasokan air bersih dengan mengirimkan satu truk tangki berisi lima ribu liter air bersih.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Surat, mengatakan, usai mendapatkan laporan, Kampung Samin krisis air bersih karena pompa air rusak pihaknya langsung lakukan distribusi.
"Satu tangki langsung kita kirim, guna mengatasi kendala krisis air yang terjadi, kita akan bersinergi dengan lainnya untuk mengatasi kekeringan," terangnya, Kamis (15/8) siang.
Yono warga Sedulur Sikep Kampung Samin mengatakan masyarakat setempat merasa terbantu dengan adanya bantuan air bersih tersebut.
"Kamu berharap pemerintah daoat membantu pasokan air selama perbaikan pompa belum selesai," ujarnya.
Mendapat pasokan air masyarakat samin pun mengumpulkan puluhan jerigen dan ember guna menampung air bersih dari truk tangki tersebut.
- Perhutani Blora Libas 40 Hektar Tanaman Tebu Milik Warga
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
- Bermodal Mulut Manis, Pemuda di Blora Setubuhi Gadis Belia Berkali kali