Berdiri sejak 27 Maret 1992, kiprah Pondok Pesantren Modern Selamat semakin berkembang.
- Dewan Akan Sidak ke Sekolah Saat PTM Berlangsung
- Menyemai Bibit Sejak Dini: Coding dan Matematika Kunci Generasi Emas Bukan Sekadar Mahir ChatGPT
- Akhirnya, Mendiktisaintek di Reshuffle Juga
Baca Juga
"Dulu awalnya hanya dua bangunan yaitu SMP dan SMA, kini sudah punya universitas dan dua cabang," jelas bagian pemasaran Ponpes Modern Selamat (PMS) Batang, Tegar Pambuditama, Senin (14/10/2019).
Ia mengatakan, saat ini PMS terdapat di dua lokasi yaitu Kabupaten kendal (PMS 1) dan Kabupaten Batang (PMS2).
Bertempat di Jl Raya Batang-Semarang Km 14, kecamatan Subah, Kabupaten Batang, bangunan SMP, SMA dan Universitas Selamat Sri (Uniss) berdiri di atas lahan seluas 40 hektare. Ia bercerita bahwa jumlah santri PMS saat ini mencapai ribuan.
"Tidak hanya warga sekitar, banyak santri yang berasal dari luar jawa mulai dari Palu, Riau hingga Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah), " tuturnya.
Berbeda dengan sekolah biasa, selain pembelajaran umum, SMP PMS juga merangkap madrasah wusto. Lalu untuk SMA PMS merangkap madrasah Ulya dengan program tafid Quran.
"Belum lama ini kami memwisuda 263 hafiz dan hafizah di PMS batang," tuturnya.
Lulusannya pun kini tersebar di berbagai perguruan tinggi top tanah air mulai dari Universitas Indonesia, UGM hingga Undip. Tidak hanya sekolah, PMS pun sudah merencanakan membangun rumah sakit, biro wisata hingga tempat manasik haji.
"Pada 2020 nanti kami juga menargetkan menerima 1.000 santri, rinciannya 650 untuk SMP dan 350 untuk SMA," jelasnya.
- Helm Anti Begal Ala Siswa SMK Negeri 1 Purworejo
- Sebanyak 18 Mahasiswa Produksi Ternak UMUKA Ikuti Uji Kompetensi di UGM
- SDN Blimbing Bruno Gelar Expo dalam Rangka Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo