Indonesia sebagai negara dengan populasi muslis terbesar dunia harus menunjukkan pengaruhnya dalam memobilisasi negara-negara Islam untuk mengakhiri serangan Israel pada Palestina.
- Gelar Muspimcab, DPC PKB Demak Dukung Cak Imin Jadi Ketum
- Bawaslu Rembang Gagalkan Dugaan Rencana Pembagian Beras Jelang Coblosan
- Jokowi Mulai Takut Hadapi Pilpres 2019
Baca Juga
Indonesia sebagai negara dengan populasi muslis terbesar dunia harus menunjukkan pengaruhnya dalam memobilisasi negara-negara Islam untuk mengakhiri serangan Israel pada Palestina.
Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani mengatakan, atas kondisi Palestina saat ini sudah menjadi kewajiban bagi Presiden Joko Widodo untuk mengajak negara-negara Islam khususnya di Timur Tengah untuk memberikan sanksi diplomatik pada Israel.
"Sudah saatnya, Indonesia menyerukan agar negara-negara arab dan Islam yang memiliki hubungan diplomatik untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya," kata Arsul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (15/5).
Arsul menegaskan, sudah menjadi rahasia umum jika Israel mendapat dukungan Amerika Serikat. Sehingga, perlu kerjasama yang kuat diantara negara-negara lain dalam menyelamatkan Palestina.
"Menghadapi Israel yang didukung oleh AS, hemat PPP masing-masing negara tidak bisa menyikapi dengan pernyataan atau langkah-langkah sendiri," jelas Arsul yang juga Wakil Ketua Umum PPP.
Arsul juga berharap Presiden Jokowi proaktif dan segera menginisiasi pertemuan diplomatik untuk membahas situasi Palestina tersebut.
"PPP berharap Presiden Jokowi menginisiasi langkah diplomasi baik dengan pertemuan atau pembicaraan virtual atau jika memungkinkan secara fisik untuk membangun koalisi dalam menghadapi kebijakan dan sikap brutal Israel terhadap warga Palestina," pungkasnya. [sth]
- Wacana MLB NU Mencuat, Presidium MLB NU se-Sumatera Terbentuk
- Usai Kunjungi Rumah Neno, Prabowo Gemukan
- Kenang Masa Lalu, Ganjar Janjikan Solusi untuk Masalah Para Peternak Ayam