Kemenangan dalam Pilkada di tiga provinsi di Pulau Jawa menjadi sarana pemanasan mesin politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
- Basarah: Mungkin, Jokowi Umumkan Cawapres 10 Agustus Pukul 23.59 WIB
- Petani dan Sobat Tunjung Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- Presiden Prabowo Lantik Amalia-Wakhid Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara
Baca Juga
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Sekjen DPP PPP, Arsul Sani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6).
"Pulau Jawa ini tentu ini pertama pemanasan bagi mesin PPP karena kebetulan kan memang dua cawagub itu kader PPP," ujar Arsul.
Selain dua cawagub, kata Arsul, khusus Jawa Timur ada Khofifah Indar Parawansa yang juga mantan kader PPP, menjadi penggerak emosional kader partai untuk memenangkan pertarungan.
Selain itu, lanjut Arsul, kemenangan calon yang diusung PPP membuktikan bahwa masyarakat Jawa masih lebih menginginkan dipimpin tokoh agamis.
"Secara peta politik ini juga menunjukan bahwa mayoritas pemilih di tiga wilayah di Pulau Jawa ini menghendaki sosok yang agamis paling tidak dalam slaha satu dalam posisinya (gubernur atau wakil gubernur)," jelasnya.
PPP di Pilkada Pulau Jawa berhasil menghantarkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak unggul di Jawa Timur.
Begitu juga pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen di Jawa Tengah dan di Jawa Barat berhasil memenangkan Ridwan Kamil-Uu Rhuzanul Ulum. 
- Pengumuman Cawapres Prabowo Di Menit Terakhir
- Datang Jelang TPS Tutup, Cagub Andika Perkasa Mencoblos Di TPS Yang Sama Dengan Hendrar Prihadi
- Didampingi Bawaslu, KPU Karanganyar Klarifikasi ke PDIP Terkait Pengunduran Diri Caleg Terpilih
