Tiga anak Megawati Soekarnoputri (Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Muhammad Rizky Pratama) terus digadang-gadang jadi generasi penerus kepemimpinan ibunya di PDI Perjuangan.
- Mas Ischak Mulai Memanaskan Suhu Pilkada 2024
- Jaringan Relawan Mas Dar Kudus Tunggu Instruksi Sudaryono Arah Dukungan Cagub Jateng
- Dico 'Kawal' Gibran Blusukan di Semarang, Curi Start Kampanye?
Baca Juga
Tiga anak Megawati Soekarnoputri (Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Muhammad Rizky Pratama) terus digadang-gadang jadi generasi penerus kepemimpinan ibunya di PDI Perjuangan.
Dari tiga nama itu, sosok Prananda diyakini punya peluang lebih besar untuk meneruskan tongkat kepemimpinan di PDI Perjuangan.
Bahkan, dibandingkan dengan Puan Maharani yang sejauh ini terlihat lebih menonjol dan lebih dikenal publik, Prananda tetap lebih berpeluang.
Jika membandingkan Puan dan Prananda, akan jauh lebih berpeluang semestinya Prananda,†ucap pengamat politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/3).
Menurutnya, hal itu bukan semata soal popularitas, tetapi kapasitas Prananda dalam memajukan partai dianggap lebih mumpuni.
Sosok Prananda yang masih muda juga dinilai bisa menjadi modal dalam menggaet milenial untuk dekat dengan PDI Perjuangan.
Bukan soal ia (Prananda) kalah populer, tetapi posisinya selama ini di PDIP menunjukkan ia punya kapasitas dalam memimpin dan memajukan PDIP. Juga, karena tren Parpol yang cenderung mengarah pada generasi muda,†tandasnya.
Kemunculan tiga anak Megawati Soekarnoputri sebagai penerus kepemimpinan di PDIP mencuat usai wartawan senior Kompas, Yophiandi Kurniawan, berbicara dalam webinar bertema Refleksi Konstruksi Historis PDI Perjuangan: Dari PNI 1927 Ke PDI 1973 Ke PDI Perjuangan†yang digelar Badan Penelitian Pusat PDIP, Rabu malam lalu (10/3).
Salah satu skenario regenerasi PDIP yang dikemukakan Yophiandi adalah kepemimpinan dilanjutkan trah Megawati Soekarnoputri. Muhammad Prananda Prabowo, Muhammad Pratama, dan Puan Maharani, dinilai punya kapasitas yang memadai untuk menggantikan ibu mereka. [sth]
- Mundur dari Kabinet Presiden Jokowi, M. Qodari: Pak Mahfud Jangan Lupa Sejarah
- Coblosan Berjalan Lancar, Bawaslu Dan KPU Tidak Menerima Aduan Pelanggaran
- Yophi Dapat Surat Tugas DPP, Partai Demokrat Hanya Jaring Nama Bacawabup