Presiden Brasil Didenda Karena Langgar Protokol Kesehatan

Presiden Brasil Jair Bolsonaro lagi-lagi kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19, yaitu tidak memakai masker ketika ikut konvoi sepeda motor.


Presiden Brasil Jair Bolsonaro lagi-lagi kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19, yaitu tidak memakai masker ketika ikut konvoi sepeda motor.

Dilansir dari Kantor Berita RMOL, Bolsonaro mengikuti konvoi sepeda motor bersama dengan ribuan orang lainnya di Sao Paulo. Data dari pemerintah, terdapat sekitar 12 ribu sepeda motor yang ikut dalam konvoi pro-Bolsonaro itu.

Menurut pernyataan pemerintah negara bagian pada Sabtu (12/6), Bolsonaro harus didenda sebesar 110 dolar AS atau setara dengan Rp 1,6 juta (Rp 14.200/dolar AS) karena tidak memakai masker.

Selain Bolsonaro, sejumlah menteri juga melanggar protokol kesehatan, termasuk Menteri Infrastruktur Tarcisio Gomes, Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles, Menteri Ilmu Pengetahuan dan teknologi Marcos Pontes, serta lima pejabat lainnya. Mereka tidak memakai masker.

Dari laporan Associated Press, Bolsonaro melambai kepada banyak orang dari sepeda motornya. Ketika tiba di Taman Ibirapuera, ia berdiri di atas truk pengeras suara.

Para pendukung bolsonaro sebagian besar tidak memakai masker. Sembari berteriak, mereka menyebut masker tidak berguna bagi orang yang telah divaksinasi.

"Siapa pun yang menentang proposal ini karena mereka tidak percaya pada sains, karena jika mereka divaksinasi, tidak mungkin virus dapat ditularkan," ujar Bolsonaro.

Kementerian Kesehatan Brasil menyebut hanya sekitar 12 persen dari populasi negara itu mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.