Presiden Brasil Jair Bolsonaro lagi-lagi kedapatan melanggar protokol
kesehatan Covid-19, yaitu tidak memakai masker ketika ikut konvoi sepeda
motor.
- Olimpiade Tokyo Terpaksa Ubah Jadwal Pertandingan Karena Gelombang Panas
- Aktor Bruce Willis Pensiun dari Dunia Akting Gara-gara Afasia
- New York Wajibkan Bukti Vaksinasi Covid-19 untuk Masuk Gym dan Restoran
Baca Juga
Presiden Brasil Jair Bolsonaro lagi-lagi kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19, yaitu tidak memakai masker ketika ikut konvoi sepeda motor.
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, Bolsonaro mengikuti konvoi sepeda motor bersama dengan ribuan orang lainnya di Sao Paulo. Data dari pemerintah, terdapat sekitar 12 ribu sepeda motor yang ikut dalam konvoi pro-Bolsonaro itu.
Menurut pernyataan pemerintah negara bagian pada Sabtu (12/6), Bolsonaro harus didenda sebesar 110 dolar AS atau setara dengan Rp 1,6 juta (Rp 14.200/dolar AS) karena tidak memakai masker.
Selain Bolsonaro, sejumlah menteri juga melanggar protokol kesehatan, termasuk Menteri Infrastruktur Tarcisio Gomes, Menteri Lingkungan Hidup Ricardo Salles, Menteri Ilmu Pengetahuan dan teknologi Marcos Pontes, serta lima pejabat lainnya. Mereka tidak memakai masker.
Dari laporan Associated Press, Bolsonaro melambai kepada banyak orang dari sepeda motornya. Ketika tiba di Taman Ibirapuera, ia berdiri di atas truk pengeras suara.
Para pendukung bolsonaro sebagian besar tidak memakai masker. Sembari berteriak, mereka menyebut masker tidak berguna bagi orang yang telah divaksinasi.
"Siapa pun yang menentang proposal ini karena mereka tidak percaya pada sains, karena jika mereka divaksinasi, tidak mungkin virus dapat ditularkan," ujar Bolsonaro.
Kementerian Kesehatan Brasil menyebut hanya sekitar 12 persen dari populasi negara itu mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19.
- Prancis Tak Akan Akui Pemerintahan Baru Afghanistan
- Pesawat Militer Belanda Gagal Mendarat di Kabul
- AS Sumbangkan 25 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Lewat COVAX