Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meluncurkan Rencana Aksi Hak Asasi
Manusia yang baru dan lebih inovatif.
- Israel Buang 80 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Karena Kadaluarsa
- NASA Sebut Letusan Gunung Berapi Tonga Ratusan Kali Lebih Kuat dari Bom Atom Hiroshima
- Indonesia Cermati Keputusan Australia Bangun Kapal Selam Nuklir
Baca Juga
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meluncurkan Rencana Aksi Hak Asasi Manusia yang baru dan lebih inovatif.
Peluncuran tersebut sebagai tanggapan atas keinginan dan kebutuhan publik Turki, dan diharapkan akan dilaksanakan dalam dua tahun mendatang.
"Ini memiliki 11 prinsip, yang pertama adalah fakta bahwa hak asasi manusia berada di bawah perlindungan hukum," kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah, Selasa (2/3).
Hal tersebut disampaikan Erdogan saat berbicara di Pusat Kebudayaan dan Kongres Nasional Bestepe di ibu kota Ankara. Dalam pidatonya, Erdogan menekankan bahwa rencana tersebut adalah buah dari konsultasi berbasis luas dengan publik Turki.