Upaya memperluas jaringan pemasaran produk UMKM terus digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya 50 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari 35 kabupaten/kota di propinsi ini mengukuti pameran di Samarinda, Kalimantan Timur.
- XL Gandeng Dua Perguruan Tinggi Kembangkan Jaringan 5G
- Apindo dan SPSI Kudus Tolak Tapera, Dinilai Tak Jelas dan Rugikan Pekerja dan Pengusaha
- Mendulang Energi Hijau dari Tumpukan Sampah Putri Cempo
Baca Juga
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Ema Rahmawati mengungkapkan, keikutsertaan dalam pameran ini merupakan inisiatif Ketua Dekranasda Jateng Atiqoh Ganjar Pranowo agar produk UMKM memiliki pasar nasional hingga internasional.
"UMKM Ekspo di Samarinda ini merupakan ekspo pertama yang diselenggarakan di provinsi lain. Biasanya ekspo dilaksanakan di dalam provinsi atau bahkan di luar negeri," bebernya.
Selain memperluas pemasaran, tambah Ema, UMKM Ekspo juga dimaksudkan menambah jejaring bagi kalangan UMKM sehingga produknya dikenal di Kalimantan Timur dan tercipta kemitraan jangka panjang dengan masyarakat di Kaltim.
Salah satu kegiatan ekspo ini adalah temu buyer. Ada 30 reseller yang berasal dari Kadin dan IWAPI yang akan menjajaki kerjasama dalam memasarkan produk UMKM jateng," jelasnya.
Beberapa produk UMKM yang dipamerkan dalam ekspo tersebut seperti fashion terutama batik, souvenir dan makanan serta minuman khas Jateng. Produk produk yang laku keras dalam ekspo ini adalah makanan. Bahkan jenis Abon dan Wingko sudah habis terjual sebelum ekspo resmi dibuka.
Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah Asfirla Harisanto menyambut baik pelaksanaan UMKM ekspo ini. Dia menilai ekspo ini bisa meningkatkan penjualan produk UMKM dan mengenalkan ke tingkat nasional bahkan internasional.
Upaya ini menurut saya luar biasa. Saya bangga karena produk UMKM Jateng dikenal di daerah lain," ungkapnya saat meninjau pelaksanaan ekspo.
Anggota Komisi C Muhammad Rodhi juga mengapresiasi kegiatan ini. Namun demikian dia menyarankan pelaksanaan ekspo didahului dengan melakukan survey pasar agar hasilnya lebih optimal dan mendapatkan impact jangka panjang yang lebih baik.
Saya minta dilakukan survey terlebih dahulu agar sasaran pasar dan tempatnya lebih tepat. Harapannya agar lebih berhasil," katanya.
- Nasmoco Optimistis Capai Target Penjualan di 2023
- Nexa Kembangkan Artificial Intelligence Pemain PSIS Semarang
- Pandemi Covid-19 Hantar Tenaga Pemasar Asuransi Capai Level Tertinggi
