Program Desa Cantik Bisa Perkuat Satu Data Indonesia

Inovasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menobatkan Desa Pesanggrahan di Kota Batu, Jawa Timur sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Hal tersebut sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia.


Inovasi yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan menobatkan Desa Pesanggrahan di Kota Batu, Jawa Timur sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), mendapat apresiasi dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Hal tersebut sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia.

Desa Cantik merupakan inovasi program pembinaan statistik sektoral dari BPS. Tujuannya adalah untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga.

LaNyalla menjelaskan, pemilihan Desa Cantik diambil melalui kategori desa yang paling dekat dengan masyarakat, karena desa adalah ujung tombak pembangunan.

"Kita menyambut baik program ini. Karena desa memang merupakan tempat tumbuhnya nilai-nilai kehidupan. Tanpa desa, tidak akan ada kehidupan," tuturnya, Rabu (10/3).

Ketua senator asal Jatim itu pun berharap program Desa Cantik bisa memperkuat Satu Data Indonesia.

"Program Desa Cantik ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia, yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan," jelas LaNyalla, seperti dilansir Kantor Berita RMOL.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menambahkan, Desa Cantik merupakan binaan BPS untuk menyuguhkan data-data konkrit pada setiap desa.

"Data-data yang tersaji di Desa Cantik bisa menjadi langkah untuk mewujudkan target SDGs," ucap LaNyalla. [sth]