Publik Amerika tampaknya memiliki simpati yang lebih besar terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, dibandingkan untuk Kerajaan Inggris.
- Gerombolan Perampok di Brasil Serang Sejumlah Bank
- Joe Biden Cemas Dengan Sebaran Varian Delta Di AS
- Korea Utara Panggil Pulang 43 Dubesnya
Baca Juga
Publik Amerika tampaknya memiliki simpati yang lebih besar terhadap Pangeran Harry dan Meghan Markle, dibandingkan untuk Kerajaan Inggris.
Sebuah survei yang dilakukan oleh YouGov.com mencoba melihat reaksi publik di Amerika setelah wawancara yang dilakukan oleh Harry dan Meghan bersama Oprah Winfrey pada 7 Maret.
Survei dilakukan pada 2.104 orang dewasa di Amerika. Hasilnya, 68 persen responden lebih bersimpati pada Harry dan Meghan, dan 35 persen sangat bersimpati pada pasangan itu. Sementara hanya 27 persen yang memberikan dukungan untuk anggota keluarga kerajaan.
Dilansir Kantor Berita RMOL, berbeda dengan di Amerika, publik di Inggris justru memiliki lebih sedikit simpati terhadap Harry dan Meghan. Sebanyak 12 persen menunjukkan banyak simpati, 17 persen memberikan simpati yang wajar, dan 33 persen tidak bersimpati.
Sebanyak 39 persen dari mereka yang berpartisipasi mendukung keluarga kerajaan, dan 45 persen berpandangan negatif pada mereka. Bahkan 20 persen menyatakan ketidaksukaan pada bangsawan, dan 25 persen memiliki simpati yang tidak besar.
"Orang Amerika cenderung percaya bahwa itu pantas bagi pasangan (Harry dan Meghan) untuk mengambil bagian dalam wawancara (44 persen hingga 20 persen), sangat berbeda dengan opini publik di Inggris di mana kebalikannya (47 persen menyebutnya tidak pantas, sementara 21 persen mengatakan itu sesuai)," lanjut laporan tersebut.
Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 58 persen orang Amerika percaya bahwa genotipe rasial Meghan Markle memengaruhi cara dia diperlakukan oleh keluarga kerajaan dan oleh media tabloid Inggris.
Wawancara Harry dan Meghan sendiri telah banyak memancing banyak reaksi. Di mana Meghan mengungkap bagaimana anggota keluarga kerajaan melakukan tindakan rasisme, hingga ia sempat mengalami gangguan kesehatan mental. [sth]
- Presiden Ukraina Dinobatkan Jadi Person of the Year Majalah Time
- Kim Jong Un Nilai Covid-19 Tidak Kalah Menantang dari Perang Korea
- Kuda Nil Milik Mendiang Pablo Escobar Disterilkan Pemerintah Kolombia