Program Pak Rahman dan Pendawa Kita Berhasil Jaga Inflasi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto saat memimpin pelaksanaan pantauan harga di beberapa pasar tradisional di Kota Semarang, belum lama ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto saat memimpin pelaksanaan pantauan harga di beberapa pasar tradisional di Kota Semarang, belum lama ini.

Program Pak Rahman dan Pendawa Kita dinilai berhasil menjaga inflasi dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2024.

Pak Rahman merupakan kepanjangan dari Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman .

 Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan,  stabilnya harga bahan pokok tidak lepas dari program yang digulirkan walikota sehingga pihaknya jarang menggelar pasar murah.

Menurut Fajar, pihaknya jarang menggelar pasar murah, karena punya Pak Rahman di tiap kelurahan maupun kecamatan yang efektif ikut menekan harga kebutuhan pokok.

"Itulah yang membuat Kota Semarang menjadi terbaik dalam penanganan inflasi, karena program Bu Wali terus memantau seberapa banyak kenaikan, dan mengupayakan langkah antisipasi," kata Fajar kepada wartawan Jumat (1/12).

Selain itu, ungkap Fajar,  Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  juga rutin bergerak melakukan evaluasi stok dan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar.

"Setiap Senin, kami lakukan evaluasi TPID tingkat Kota Semarang, melihat sejauh mana ada kenaikan dan melakukan upaya supaya harga kebutuhan pokok stabil," katanya.

Fajar mengatakan, tentu saja hal ini berpengaruh dengan stok kebutuhan pokok pemerintah Kota (Pemkot) Semarang  jelang akhir tahun mencukupi. 

"Khususnya dalam persiapan menghadapi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kondisi dapat dilihat pada harga sejumlah komoditi yang cenderung stabil" katanya

"Kebetulan ada Pak Rahman yang seminggu sekali keliling, dan kondisi untuk sembakonya aman, termasuk kami kerja sama dengan Bank Indonesia membuat Toko Pandawa Kita di Pasar Kanjengan," ujarnya.

Fajar mengatakan, komunikasi dengan berbagai intansi juga dilakukan secara masif.Salah satunya Depot Logistik (Dolog) untuk melakukan operasi pasar bila dibutuhkan. 

"Kami optimistis aman terkendali, apabila ada kekurangan akan kami komunikasikan dengan Dolog untuk melakukan penetrasi pasar dengan pasar murah," katanya.

Pihaknya menegaskan akan menjamin stok kebutuhan pokok jelang akhir tahun. Dia meminta masyarakat tak perlu khawatir terkait kelangkaan dan mahalnya harga di saat libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.

"Silakan belanja pasar tradisional maupun mal, insyaallah stok mencukupi kebutuhan, apabila kurang kami akan segera menyiapkan stok kekurangan. Tapi jangan sampai panic buying," katanya.